Menurut Agus, tantangan besar datang dari perbedaan generasi antara dirinya yang berasal dari Generasi X dan Ratu Sofya yang merupakan Generasi Z.
“Gap generasinya jauh sekali. Saya Gen X, dia Gen Z. Tapi karena saya punya anak Gen Z juga di rumah, saya jadi paham harus pakai pendekatan seperti apa,” ujar Agus saat diwawancarai Medcom.id, Selasa, 6 Mei 2025.
Baca juga: Luna Maya dan Maxime Bouttier Resmi Menikah |
Dalam film, konflik antara Otto dan Merry muncul ketika Otto mengetahui bahwa putrinya menikah dengan Baim (diperankan Maxime Bouttier), seorang sopir taksi yang dianggapnya tidak pantas.
Untuk membangun kedekatan dengan Ratu Sofya, Agus mengaku lebih banyak mengajak ngobrol santai di luar konteks film.
“Saya nggak ngobrolin film, tapi lebih ke hal-hal yang dia suka. Karena penting buat saya supaya dia merasa nyaman kalau dekat saya,” jelasnya.
Selain soal chemistry, tantangan lain yang dihadapi Agus adalah adegan aksi. Sebagai mantan tentara, karakternya dituntut tampil meyakinkan saat memegang senjata api. Meski tidak perlu pelatihan dari nol, Agus tetap didampingi instruktur profesional saat syuting adegan tembak-menembak.
“Saya ada adegan menari karena dikendalikan oleh makhluk, lalu juga adegan baku tembak pakai senjata asli, meski pelurunya hampa,” kata Agus.
Karena sudah beberapa kali memegang senjata dalam film sebelumnya, Agus merasa lebih mudah beradaptasi. Ia hanya perlu menyesuaikan diri dengan teknis penggunaan senjata di film ini.
Film Gundik disutradarai oleh Anggy Umbara dan diproduksi oleh Umbara Brothers Productions bekerja sama dengan Rumpi Entertainment dan Makara. Selain Agus Kuncoro dan Ratu Sofya, film ini juga dibintangi Luna Maya, Maxime Bouttier, Dian Sidik, Arief Didu, Rukman Rosadi, Tio Pakusadewo, Ence Bagus, dan banyak aktor lainnya.
Baca juga: Lagu Mangu Fourtwnty Puncaki Spotify Indonesia, Ini Alasan Kembali Viral |
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News