Meski demikian, ia langsung terpikat untuk membintangi film Silet di Belantara Digoel Papua.
Christine merasa langsung cocok dengan film yang mengangkat kisah nyata dokter di belantara Digoel, Papua, dengan latar tahun 1990.
Dokter yang diperankan oleh dirinya itu akan melakukan operasi caesar dengan peralatan sangat minimalis; silet.
"Ini tema yang enggak mungkin saya bisa tolak. Apalagi visi, misi, dan semangatnya sejalan," kata dia.
Dalam film produksi Foromoko Matoa Indah Film itu, Christine berjanji tidak hanya akan berakting, tetapi juga siap mejadi duta film tersebut.
Ia juga melihat sisi lain dari Papua. Menurutnya, ada kesempatan untuk menggelar sebuah festival film di sana. Baginya, Papua bak perawan yang seksi.
Karena itu, apabila digelar festival film dokumenter yang sifatnya internasional di Papua, akan banyak pihak yang tertarik. (Media Indonesia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News