Susan Sarandon (Foto: Instagram)
Susan Sarandon (Foto: Instagram)

Dukung Palestina, Artis Hollywood Ini Dipecat

Medcom • 23 November 2023 10:38
New York: Aksi dukungan terhadap Palestina tidak selalu mendapat respons positif dari publik. Bisa jadi seseorang harus kehilangan pekerjaan akibat sikap pro-perdamaian dengan  menyuarakan kemerdekaan Palestina.
 
Susan Sarandon, salah satu artis Hollywood, dipecat oleh agensi bakat Hollywood, United Talent Agency (UTA), setelah dirinya memberikan pernyataan pada rapat umum pro-Palestina di New York.
 
Selain itu, Melissa Barrera juga dipecat dari pemeran film thriller yang akan datang, Scream VII, usai dia membagikan postingan dukungan terhadap Palestina di media sosial.
 
Baca juga: Selain Gal Gadot, Ini Daftar Artis Dukung Israel


Dikutip dari Anadolu, seorang juru bicara UTA, membenarkan pemecatan itu tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut terkait keputusan tersebut.
 
Aktris internasional itu telah menghadiri beberapa demonstran pro-Palestina dan mendapatkan kritikan karena berorasi pada unjuk rasa tanggal 17 November 2023 di New York.
 
“Ada banyak orang yang takut menjadi orang Yahudi saat ini, dan mulai merasakan apa yang mereka rasakan. rasanya menjadi seorang Muslim di negara ini,” kata Sarandon, dilansir dari Anadolu, Kamis, 23 November 2023.
 
Adapun bintang  Hollywood lainnya yang turut mendesak Presiden Joe Biden untuk menuntut gencatan senjata dalam pertempuran Israel melawan pejuang Hamas, di antaranya joaquin Phoenix dan Cate Blanchett.
 
Sarandon juga menyampaikan dalam orasinya bahwa mengkritik Israel tidak bisa dikategorikan sebagai antisemit.
 
“Ada hal buruk yang terjadi ketika antisemitisme disalahartikan sebagai perlawanan terhadap Israel,” ujarnya. “Saya menentang antisemitisme. Saya menentang Islamofobia.”
 
Menurut laporan di Variety, Barrera dipecat pada hari Selasa dari Scream VII oleh perusahaan produksi, Spyglass.
 
Media tersebut melansir sumber perusahaan yang menyebut Barrera dipecat setelah membagikan postingan di media sosial, yakni mengatakan Palestina sebagai tanah yang dijajah dan Israel telah mengendalikan media. “Saya juga berasal dari negara jajahan. Palestina akan bebas,” tutur dia.
 
Baca juga: 6 Artis Wanita Hollywood Ini Frontal Dukung Palestina

 
Dalam Instagram Story, Barrera menuliskan “Media Barat hanya menampilkan sisi lain (Israel). Kenapa mereka melakukan itu, saya biarkan Anda menyimpulkannya sendiri.”
 
“Sensor sangat nyata. Rakyat Palestina mengetahui hal ini, mereka tahu bahwa dunia telah berusaha membuat mereka tidak terlihat selama beberapa dekade. Teruslah berbagi,” lanjut dia.
 
Sementara itu, Spyglass memberikan pernyataan terkait pencopotan Barrera dan menegaskan pendiriannya sangat jelas.
 
“Kami sama sekali tidak menoleransi antisemitisme atau hasutan kebencian dalam bentuk apa pun, termasuk rujukan palsu terhadap genosida, pembersihan etnis, distorsi Holocaust, atau apa pun yang secara terang-terangan melanggar batas ujaran kebencian,” ucap media itu.
 
Secara terpisah, Maha Dakhil, salah satu manajer agensi bakat terkemuka di Creative Artists Agency (CAA), turut menerima represi setelah postingannya di media sosial yang mendukung Palestina.
 
“Apa yang lebih memilukan daripada menyaksikan genosida? Menyaksikan penyangkalan bahwa genosida sedang terjadi,” tulis dia di media sosial Meta.
 
Tak berselang lama, Variasi melaporkan tulisan Dakhil lalu manajer agensi tersebut menarik kata-katanya dan mengatakan bahwa dia telah melakukan kesalahan.
 
(Abdurrahman Addakhil)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan