"Setelah (dari) Sundance Film Festival, saya ke Los Angeles ya kemarin. Ya ada pembicaraan dengan beberapa produser," kata Joko, saat ditemui di Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis 6 Februari 2020.
Joko mengatakan perbincangan yang dilakukan dengan produser tersebut sudah cukup intens. Hanya dia tak mau membeberkan lebih jauh terkait filmnya yang akan dibuat ulang tersebut.
"Belum boleh dibilang," ujar Joko sambil tertawa.
Kolaborasi Joko dengan rumah produksi mancanegara bukan hal baru. Karyanya, Perempuan Tanah Jahanam, misalnya, merupakan proyek Indonesia, Amerika dan Korea Selatan.
Film itu diproduksi Rapi Film dan Logika Fantasi yang juga digarap industri film Hollywood (Base Entertainment dan Ivanhoe Pictures). Film ini juga digarap Korea Selatan (CJ Entertainment).
Michael Hogan dari Ivanhoe Picture mengungkapkan, mengapa pihaknya menjalin komunikasi dengan Perempuan Tanah Jahanam. Sebabnya film tersebut mengangkat kisah menarik dan otentik Indonesia.
"Film ini adalah kisah otentik Indonesia dengan tema yang universal dan mempunyai daya tarik karakter perempuan yang kuat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News