Bu Prani adalah karakter dalam film Budi Pekerti yang digambarkan sebagai seorang guru bimbingan konseling. Ia memiliki caranya tersendiri untuk mendidik muridnya dengan sesuatu yang tidak biasa.
Keterlibatan Wregas Bhanuteja sebagai sutradara dan penulis skenario Budi Pekerti ternyata tidak hanya dalam produksinya saja. Ia ternyata memiliki koneksi dengan lokasi syuting dan karakter yang dibuatnya dalam film tersebut.
Wregas Bhanuteja mengatakan bahwa semua lokasi yang terdapat di film Budi Pekerti merupakan kenangan masa kecilnya. Termasuk dengan latar dimana Bu Prani mengajar adalah tempat Wregas menuntut ilmunya di sekolah menengah.
"Semua lokasi itu adalah kenangan masa kecil saya. SMP di sini adalah SMP (tempat) saya (sekolah)," ujar Wregas Bhanuteja dalam konferensi pers film Budi Pekerti di kawasan Senayan, Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023.
Selain itu, sosok Bu Prani dalam dunia nyata juga dimunculkan olehnya dalam film. Sosok itu merupakan guru Bimbingan Konseling yang menjadi inspirasinya dalam membuat karakter Bu Prani.
"Dua guru yang terakhir memberikan jarik (kain bercorak) pada Bu Prani, yang memeluk itu, guru BK saya, yang menjadi inspirasi Bu Prani, namanya Bu Wiwit," tutur Wregas.
"Jadi, Bu Prani belajar banyak dari beliau," tambahnya.
Kue Putu yang menjadi salah satu akar konflik film Budi Pekerti pun datang dari kenangan masa kecil Wregas. Ia mengaku sangat menyukai makanan tersebut.
"Putu itu makanan favorit saya ketika kecil," ucap Wregas.
Jadi, bisa dikatakan film Budi Pekerti ini akan banyak diangkat dari kehidupan Wregas yang memang terjadi di dunia nyata. Hal tersebut yang membuat film Budi Pekerti bisa dirasakan juga dalam kehidupan sehari-hari.
Film Budi Pekerti memceritakan tentang kehidupan sebuah keluarga yang menjadi tidak tenang setelah sang ibu, Prani (Sha Ine Febryanti), mendapatkan serangan dari internet. Sosoknya yang merupakan guru bimbingan konseling di sekolah menengah membuat pekerjaan dan lingkungannya terdampak akibat masalah yang dialaminya.
Film Budi Pekerti akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 2 November 2023. Film tersebut tayang secara perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) pada September lalu.
(Rafi Alvirtyantoro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
