Festival Film Indonesia (FFI) 2021 akan digelar meski pandemi korona masih melanda. Sama seperti tahun lalu, FFI 2021 akan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat ketika acara puncak digelar. Reza memastikan, FFI 2021 akan mengutamakan keselamatan para tamu dan orang yang terlibat di dalamnya.
"Tahun lalu FFI diselenggarakan khusus dengan menghadirkan para nominee, jaga jarak sudah pasti, protokol kesehatan juga dijaga. Tentu masih sama dengan agenda kali ini, terkecuali ada aturan baru dari pemerintah ya pasti akan menyesuaikan," kata Reza Rahadian selaku Ketua Komite FFI 2021 dalam jumpa pers virtual, Kamis (15/7/2021).
FFI 2021 rencananya digelar pada 10 November 2021 yang juga bertepatan dengan Hari Pahlawan. Panitia sengaja menggelar acara bertepatan dengan Hari Pahlawan karena selaras dengan momentum sineas yang mendorong tokoh perfilman Tanah Air, Usmar Ismail sebagai pahlawan nasional.
"Pandemi seperti ini menjadi momen kontemplatif yang menyadarkan kita pentingnya arti dari sebuah sejarah. Perubahan akan selalu ada, termasuk di industri perfilman, dan akan terjadi terus-menerus seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, Festival Film Indonesia juga akan selalu mencari, memperbaiki, dan menyempurnakan setiap aspeknya," kata papar Reza Rahadian.
Industri film menjadi salah satu sektor yang paling terkena dampak pandemi. Namun, lewat FFI 2021, Reza merasa ini momentum yang tepat untuk bangkit dari keterpurukan.
"Film Indonesia akan terus hidup. Karya sineas dan kecintaan masyarakat terhadap film Indonesia akan menjadi semangat untuk terus memajukan film Indonesia. Di tengah situasi yang berat, kami berharap kehadiran kami bentuk penyamangat dengan memberikan apresiasi," tutup Reza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
