Film bergenre drama romantis tersebut diangkat dari kisah nyata perjalanan cinta Anies Baswedan dan sang istri, Fery Farhati, semasa muda ketika dirinya masih menjalani masa kuliah sebagai mahasiswa dan mahasiswi di Universitas Gajah Mada.
“Proses observasi dilakukan saat sesi reading dan coaching selama kurang lebih satu hingga dua bulan,” ungkap Fahad saat menghadiri gala premiere film Senyum Manies Love Story di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin, 9 Juni 2025.
Namun, menurut Fahad, ada satu hal yang membuatnya merasa lebih lega saat mendalami karakter.
"Cuma waktu itu diingatkan kembali saat coaching bahwa yang akan aku peranin bukan Anies Baswedan yang kita tahu sekarang. Jadi itu yang bikin lebih tenang," ujar Fahad.
baca juga: |
Dalam proses pendalaman karakter, Fahad pun menceritakan bahwa dirinya mendapat banyak bantuan dari orang-orang terdekat Anies saat kuliah. Bantuan itu sangat membantunya membangun karakter Anies muda.
"Saya ditemani oleh rekan-rekan Anies Baswedan waktu kuliah. Jadi dia yang mengarahkan, dia yang melihat waktu Anies Baswedan masa kuliah seperti apa, jadi dia yang memberi tahu," tuturnya.
Sementara itu, aktris Kathy Indera yang memerankan Fery Farhati muda mengaku tidak memiliki kesempatan untuk bertemu langsung dengan sosok istri Anies Baswedan tersebut. Meski begitu, ia berusaha mendalami karakter Fery dari berbagai referensi media.
"Oh aku sih belum pernah ketemu langsung sama Bu Ferry. Tapi aku banyak belajar dari media sosial dan wawancara-wawancara daring," tutur Kathy.
Berakting sebagai Fery Farhati muda menjadi tantangan tersendiri bagi Kathy, karena karakter tersebut sangat berbeda dari kepribadiannya yang asli.
“Awalnya aku merasa agak aneh melihat diriku di layar lebar. Karena karakter Bu Fery itu kalem banget, sangat berbeda dengan aku yang biasanya ceria dan uget-ugetan banget,” ungkap Kathy sambil tertawa.
Ia juga mengungkapkan bahwa peran sebagai Fery Farhati muda menuntutnya untuk benar-benar bertransformasi, baik dari segi gestur maupun gaya berbicara.
“Aku harus ngomong pelan, halus, dan terlihat cerdas. Itu cukup mengubah diriku sepenuhnya jadi Bu Fery waktu muda," lanjutnya.
Menutup pernyataannya, Kathy berharap akting dari seluruh jajaran pemain dapat diterima dan dinikmati oleh para penonton.
"Semoga semuanya ngerasa kami semua berhasil menjalankan tugas kami di film ini dan semoga ya aktingnya memuaskan buat kalian semua," tutup Kathy.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News