Respons Umay Shahab usai Disebut Meromantisasi Kesedihan Lewat Film

Terbaru, Umay Shahab menjadi aktor sekaligus sutradara dalam film Perayaan Mati Rasa yang akan tayang di bioskop 29 Januari 2024.
 
Sebelum dirilis, film ini kerap menjadi bahan pembicaraan warganet di media sosial. Beberapa dari mereka menyebut bahwa film yang diproduksi oleh Sinemaku Pictures ini terlalu meromantisasi kesedihan seseorang.
 

Baca juga: Umay Shahab Masih Berkutat pada Takut Kehilangan di Perayaan Mati Rasa

Menanggapi hal tersebut, Umay Shahab sebagai aktor sekaligus sutradara dalam film Perayaan Mati Rasa, mengaku tidak pernah meromantisasi kesedihan karena ia hanya ingin menyampaikan ide dan perasaannya langsung kepada para penonton. 
 
"Kalau ngomongin meromantisasi kesedihan sebenarnya gak pernah. Aku basically cengeng dan aku ngerasa sebagai filmmaker harus jujur dalam bercerita, jadi bukan meromantisasi," kata Umay dalam konferensi pers Festival Perayaan Mati Rasa x Sinemaku Day, di Jakarta, Minggu 19 Januari 2025.

Di film Perayaan Mati Rasa ini, Umay hanya ingin jujur untuk menyampaikan ketakutannya tentang kehilangan orang tua tanpa mengkomersilkan kesedihan atau apapun.
 
"Saya hanya ingin menyampaikan apa yang paling jujur yang ingin saya sampaikan, ketakutan saya terhadap kehilangan orang tua, saya hadirkan dalam bentuk film perayaan mati rasa," lanjutnya.

Sinopsis Film Perayaan Mati Rasa

Film Perayaan Mati Rasa membawa kisah keluarga yang didalamnya terdapat kakak dan adik, Ian Antono (Iqbaal Ramadhan), dan  Uta Antono (Umay Shahab) yang diperhadapkan dengan problematika saat salah satu orang tuanya telah tiada.
 
Sang kakak (Ian Antono) yang merupakan anak band dituntut untuk sempurna. Dia memiliki ekspektasi yang tinggi dalam meraih mimpinya, membuat Ian kurang memiliki waktu bersama keluarga. Belum lagi dirinya yang selalu dibanding-bandingkan dengan sang adik yang terlihat lebih sukses.
 

Baca juga: Prilly Latuconsina Ingin Perayaan Mati Rasa Ditonton Bersama Keluarga

Beban Ian semakin berat saat dia kehilangan orang tuanya, Ian berusaha selalu kuat dan mengubur semua perasaannya hingga ia mati rasa.
 
Selain Iqbaal Ramadhan dan Umay Shahab, dalam film ini juga menghadirkan sederet artis dan pemeran lainnya, yakni Randy Danistha, Devano Danendra, Dul Jaelani, Unique Priscilla, Dwi Sasono, Lukman Sardi, Sadha Triyudha, dan Priscilla Jamail.