Awalnya, sutradara Lamtiar Simorangkir berterima kasih kepada pihak penyelenggara ajang bergengsi bagi insan perfilman Indonesia. Ia pun mengungkapkan perjuangan di balik pembuatan film Invisible Hopes.
"Wow. Terima kasih FFI, kami tidak menyangka bakal menang. Membuat film ini saja sudah berdarah-darah," ujar Lamtiar.
"Kami hanya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk memberi tahu bahwa banyak anak lahir dari narapidana dan hidup di penjara. Mereka butuh perhatian kita," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Lamtiar Simorangkir menyebut nama orang nomor satu di Indonesia. Dia sangat berharap Jokowi berkenan menyaksikan film garapannya, Invisible Hopes.
"Mohon maaf, Bapak Presiden harus lihat Invisible Hopes. Bapak harus, mohon maaf saya ingin malam ini Bapak berjanji untuk melakukan sesuatu bagi anak-anak di balik jeruji penjara, Pak," ucapnya.
Film ini menceritakan tentang kehidupan narapidana wanita yang hamil dan melahirkan anak di dalam penjara. Lamtiar juga berterima kasih kepada sejumlah perempuan yang mengungkapkan kisah mereka ketika harus berjuang melahirkan di dalam penjara, yang kemudian diadaptasi menjadi karya film.
"Untuk semua para ibu yang harus mengandung di dalam penjara, terima kasih sudah membuka mata kami semua," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id