Film pemenang Piala Citra ini ikut serta dalam kategori Rising Stars sebagai satu-satunya perwakilan dari Indonesia. Pengumuman ini dibagikan lewat akun Instagram resmi film Pangku @filmpangku pada Selasa (25/11),
“Satu hari, satu kabar baik lagi! Pangku resmi menjadi official selection di 56th International Film Festival of India, Goa.”
Pihak film Pangku merasa terhormat bisa menjadi salah satu film resmi yang dipilih untuk ajang IFFI 2025. Mereka juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang terus diterima.
“Sebuah kehormatan besar buat kami semua, terima kasih banyak @iffigoa dan teman-teman yang selalu mendukung,” tulis akun Instagram tersebut.
Film Pangku merupakan proyek debut Reza Rahadian sebagai sutradara. Film yang dibintangi oleh Claresta Taufan, Christine Hakim, Fedi Nuril, dan Devano Danendra sudah tayang di bioskop sejak 6 November lalu.
Pangku diproduksi Gambar Gerak, rumah produksi yang didirikan Reza Rahadian dan Arya Ibrahim. Arya menjadi produser film itu bersama Gita Fara. Skenario film Pangku ditulis oleh Reza dan Felix K. Nesi.
“Buat teman-teman di Indonesia yuk segera beli tiketnya untuk menyaksikan Pangku dan perjalanan Sartika di bioskop!” tulis pihak film Pangku.
Tahun ini, Pangku menyabet berbagai penghargaan dari sejumlah festival film, baik nasional maupun internasional. Film ini menjadi salah satu perwakilan sinema Indonesia di ajang Busan International Film Festival (BIFF) pada September lalu. Pemeran utama, Claresta Taufan, juga membawa pulang penghargaan Rising Star Award di Marie Claire Asia Star Awards. Pangku juga mendapatkan empat penghargaan lain dari BIFF 2025.
Di Tanah Air, film ini memboyong empat Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2025. Empat penghargaan yang berhasil dibawa pulang adalah Film Cerita Panjang Terbaik, Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, dan Pengarah Artistik Terbaik.
Baca Juga :
Reza Rahadian Ribut dengan Christine Hakim Sebelum Syuting Pangku: "Kenapa Harus Ada Dia?"
Sinopsis Film Pangku
Kisah berawal dari Sartika (Claresta Taufan), seorang wanita muda yang sedang mengandung dan memutuskan untuk meninggalkan kampung halamannya. Ia memiliki satu harapan besar: memberikan kehidupan yang lebih baik bagi calon buah hatinya.Perjalanan Sartika yang penuh ketidakpastian membawanya hingga ke jalur Pantura. Di sana, ia bertemu dengan Bu Maya (Christine Hakim), pemilik kedai kopi yang dikenal berjiwa penolong. Merasa iba, Bu Maya lantas menawarkan bantuan tulus untuk merawat Sartika hingga masa persalinan tiba.
Namun, di balik sikap ramah dan ketulusannya, Bu Maya ternyata menyembunyikan niat buruk. Tak lama setelah Sartika melahirkan, ia dijebak dan dipaksa bekerja sebagai pelayan di kedai kopi pangku yang dikelola oleh Bu Maya.
Di tengah jeratan hidup yang gelap dan penuh ketidakpastian, Sartika bertemu dengan Hadi (Fedi Nuril), seorang sopir truk pengangkut ikan. Benih-benih cinta perlahan tumbuh di antara keduanya, menghadirkan harapan baru. Sayangnya, hubungan mereka bukan tanpa risiko. Keduanya harus menghadapi kenyataan pahit bahwa ada pengorbanan besar yang harus dilakukan demi meraih kebahagiaan bersama.
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
