(1).jpeg)
Film ini bukan hanya mengandalkan drama dan narasi kuat, tapi juga menampilkan aksi laga yang realistis dan penuh adrenalin. Di balik layarnya, ada kerja luar biasa dari tim produksi.
Data yang membuat Believe menjadi film laga perang terbesar tahun ini adalah, 1 truk militer Unimog diledakkan demi visual otentik, 2 truk terguling dan terbakar dalam adegan pengejaran, 2 kampung dibangun dari nol, masing-masing berisi 10 rumah, lalu dibakar untuk kebutuhan scene, 1 facade bangunan Kantor Gubernur dibangun sebagai lokasi kontak senjata, 22 titik ledakan selama film berlangsung, dengan 13 di antaranya merupakan ledakan besar, kontak senjata 8 kali, mulai dari skala kecil hingga perang terbuka, 4 perkelahian besar dan lebih dari 10 aksi fisik menegangkan, lokasi syuting tersebar di 13 area berbeda, termasuk hutan, kampung, dan bangunan bersejarah.
Sutradara Believe, Arwin Tri Wardhana sepakat bahwa mengarahkan produksi film perang dalam skala sebesar ini memang bukan hal yang mudah. “Beberapa adegan tidak bisa kita ulang karena set-nya harus kita ledakkan sampai hancur, jadi enggak mungkin kita bangun lagi untuk take ulang” ungkap Arwin. Hal ini tentu juga menjadi beban bagi para aktor karena dituntut harus mampu menyelesaikan adegan yang berat, tanpa diberi kesempatan untuk mengulang.
Aktor pemeran Serka Dedi, Wafda Saifan mengakui hal ini menjadi salah satu tantangan terberatnya selama shooting film Believe. “Ada satu adegan dimana pengambilan gambar itu dilakukan secara tidak terputus, dan saya harus berlari di antara ledakan di kiri dan kanan saya. Jadi saya tidak boleh salah, bukan hanya karena pengambilannya hanya bisa satu kali, tapi saya juga tidak boleh lupa harus lari kemana, kalau salah arah, bisa-bisa malah kena efek ledakannya” ujarnya.
.jpeg)
Tim produksi Rumah Produksi Bahagia Tanpa Drama memastikan seluruh adegan peperangan dan laga dilakukan dengan perhitungan matang, dan dukungan tim teknis yang selalu mengutamakan keselamatan seluruh pemeran dan kru. Tim medis juga selalu mendampingi setiap pengambilan gambar, terutama adegan-adegan berisiko tinggi.
Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian bukan sekadar film perang. Ia adalah pembuktian bahwa perfilman Indonesia bisa tampil megah, serius, dan tak main-main dalam menyajikan kualitas produksi. Film Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian adalah debut perdana rumah produksi Bahagia Tanpa Drama, diproduseri oleh Celerina Judisari, Sutradara Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana. Dibintangi oleh Ajil Ditto, Adinda Thomas, Wafda Saifan, Maudy Koesnaedi dan Marthino Lio.
Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 24 Juli 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id