Jakarta World Cinema 2025 (Foto: instagram)

Tiket Film Unggulan di Jakarta World Cinema 2025 Habis Terjual

Elang Riki Yanuar • 25 September 2025 22:41

Jakarta: Jakarta World Cinema (JWC) 2025 mendapat sambutan positif dari para penikmat film di Indonesia. Antusiasme terlihat dari habisnya tiket sejumlah film yang diputar selama festival berlangsung di CGV Grand Indonesia pada 27 September – 4 Oktober 2025.

Film-film pilihan dunia yang diputar dalam JWC 2025 menjadi magnet tersendiri bagi para penonton. Sejumlah judul bahkan langsung habis di banyak studio.

Sebut saja seperti film Sentimental Value, It Was Just an Accident, Human Resource, Linda Linda Linda hingga Die, My Love. Tiket sejumlah film lain juga mencatat sold out di studio, seperti Urchin (3 kali pemutaran), The Chronology of Water (1 kali pemutaran), Drive My Car (1 kali pemutaran), Dogtooth (1 kali pemutaran), A Pale View of Hills (2 kali pemutaran), Magellan (2 kali pemutaran), hingga A Poet (2 kali pemutaran).

Film produksi KlikFilm, berjudul Lavender Marriage yang tayang satu kali pemutaran juga telah habis terjual. Sedangkan film lain menyisakan kurang dari 10 kursi. Di antaranya Two Seasons, Two Strangers, Nouvelle Vague, Resurrection, Sirat, If I Had Legs I’d Kick You, Late Shift, The Good Sister, dan The Period of Her.

"Kami sangat bersyukur melihat antusiasme luar biasa dari para penonton. Tiket yang cepat habis terjual menunjukkan bahwa masyarakat semakin haus akan pengalaman menonton film internasional yang berkualitas. JWC 2025 bukan hanya tentang menonton, tapi juga merayakan keragaman budaya dunia melalui film," ujar Frederica, Executive Director JWC 2025.

Festival Director Shandy Gasella menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa JWC 2025 menjadi salah satu festival film bergengsi yang ditunggu-tunggu penonton Indonesia. Hasil penjualan presale ini juga mencerminkan reputasi Jakarta World Cinema yang terus tumbuh.

"Ini juga menunjukkan semangat penonton Indonesia untuk menyambut keragaman suara dan sinema dunia. Kami tak sabar menghadirkan delapan hari penuh pengalaman sinematik yang menggugah," kata Shandy.