"Oh kami sudah coba, coba, coba (di film pertama). Dan kami tidak akan berhenti mencoba (untuk melibatkan Lynda)," kata Patty, membalas cuitan penggemar di Twitter.
Lynda adalah pemeran Diana Prince atau Wonder Woman dalam versi serial TV Amerika (1976-1979). Serial ini merupakan usaha ketiga tokoh Diana diadaptasi ke pertunjukan layar, sekaligus yang paling sukses. Patty merupakan salah satu penggemar berat serial tersebut.
"Dia (Wonder Woman) adalah segala hal yang dapat diimpikan gadis, kuat dan baik hati, menarik dan luwes, tangguh dan sakti, serta segarang lelaki. Dia sangar, sekaligus berjuang demi cinta, pengampunan, dan kebajikan dalam dunia yang rumit. Aku merasa terhormat dapat membuat film tentang pahlawan super yang memegang nilai-nilai penting," ungkap Patty dalam catatan produksi.
Sebelumnya Patty telah mencoba mengajak Lynda untuk terlibat dalam filmnya, tetapi tidak berhasil. Lynda mengungkapkan hal ini dalam wawancara dengan Variety pada Oktober 2016 silam.
"Aku sudah ngobrol dengan Patty Jenkins. Dia menelepon dan bicara tentang karakter ini. Kami mencari kemungkinan apakah aku dapat melakukan sesuatu di film tersebut. Namun tidak berhasil. Waktunya kurang tepat karena aku harus melakukan hal lain dan tidak dapat datang ketika mereka syuting," kata Lynda, dikutip dari Variety.
Wonder Woman adalah film panjang kedua Patty Jenkins sebagai sutradara setelah Monster (2003). Film ini bercerita tentang Diana Prince (Gal Gadot) yang bertemu agen rahasia Amerika Steve Trevor (Chris Pine) di perairan Themyscira, tempatnya tinggal. Steve bercerita soal perang dunia di Eropa dan Diana tergerak pergi untuk mengakhirinya.
Film hasil kerjasama DC dan sejumlah rumah produksi ini sudah ditayangkan di Indonesia sejak Rabu 31 Mei 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id