Film yang disutradarai Clint Eastwood ini tengah menjadi sorotan di Amerika Serikat.
Mengusung pesan nasionalisme dalam balutan drama yang tetap menunjukkan sisi kemanusiaan, membuat film "American Sniper" begitu menggugah.
Film ini merupakan biopik dari Chris Kyle, seorang penembak jitu dari kesatuan Navy Seal Amerika Serikat.
Kyle diperankan Bradley Cooper yang sukses memainkan emosi penonton tentang bagaimana seorang prajurit Amerika bertugas di Irak. Tempat yang sangat jauh dari kampung halaman. Tetapi, siapa kuasa menolak tugas negara. Kyle harus rela meninggalkan istri yang tengah hamil, nyawa pun dia pertaruhkan.
Beberapa gambaran humanis tampak di film ini. Mulai dari dilema seorang istri tentara yang stres akibat ditinggal suami, hingga gejolak nurani Kyle dalam memutuskan apakah dia akan menembak seorang anak kecil atau membiarkannya bebas, meski sangat mengancam keselamatan.
"American Sniper" menuai respons positif dari pengamat film kelas dunia seperti Peter Travers dan Kenneth Turan.
Pada ajang bergengsi Academy Awards ke-87 yang digelar awal pekan ini, Senin, 23 Februari, "American Sniper" berhasil menggondol piala kategori Best Sound Editing.
Secara keseluruhan, film ini masuk dalam nominasi empat kategori, yaitu Best Picture, Best Adapted Screenplay, dan Best Actor untuk Bradley Cooper.
Secara tersirat, "American Sniper" bukan hanya membakar semangat nasionalisme warga Amerika yang menjadikan terorisme sebagai musuh nomor satu.
Kyle melalui Cooper, memberi pesan bahwa perang tidak akan membawa ketenangan bagi siapapun. Termasuk, bagi prajurit yang bertugas. Sebagai manusia dengan segala sifat manusiawi, kembali ke tengah keluarga dan orang yang dikasihi merupakan ketenangan sesungguhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News