Gal Gadot di Film Snow White (Foto: Walt Disney Pictures)
Gal Gadot di Film Snow White (Foto: Walt Disney Pictures)

Snow White Dilarang Tayang di Lebanon karena Gal Gadot

Rafi Alvirtyantoro • 17 April 2025 10:27
Jakarta: Film live-action terbaru dari Disney, Snow White, telah dilarang tayang di bioskop Lebanon. Keputusan ini dipicu oleh keterlibatan aktris asal Israel, Gal Gadot, yang memerankan karakter Evil Queen atau Ratu Jahat dalam film tersebut.
 
Kabar pelarangan ini pertama kali dilaporkan oleh media lokal Lebanon dengan menyebut bahwa pihak yang mengeluarkan perintah larangan tersebut adalah Menteri Dalam Negeri Lebanon, Ahmad Al-Hajjar. Langkah ini diambil menyusul serangan Israel terhadap organisasi politik Hizbullah di Lebanon yang menyebabkan jatuhnya korban sipil.
 
Distributor film untuk wilayah Timur Tengah, Italia Films, mengatakan kepada Variety bahwa Gal Gadot memang telah lama masuk dalam daftar boikot di Lebanon. Imbasnya, seluruh film yang dibintangi oleh aktris yang dikenal vokal dalam mendukung Israel ini tidak pernah tayang di negara tersebut.

Dukungan Gal Gadot terhadap Israel, terutama setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, telah menjadi sorotan. Apalagi dengan latar belakang Gal Gadot yang lahir di Israel dan pernah bergabung dengan Pasukan Pertahanan Israel.
 
Baca juga: Dukung Palestina di Coachella 2025, Vokalis Green Day Ditantang Debat

Selain Gal Gadot, film Snow White juga menampilkan aktor dan aktris lain seperti Andrew Burnap dan Rachel Zegler, yang diketahui merupakan seorang pendukung Palestina. Kontras ini semakin menambah kompleksitas isu terhadap film ini.
 
Kasus pelarangan Snow White ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Lebanon. Sebelumnya, film Captain America: Brave New World juga dilarang tayang di negara tersebut karena melibatkan aktris Israel, Shira Haas. 
 
Hal ini pun menunjukkan bahwa Lebanon memiliki sikap yang konsisten terhadap keterlibatan aktor Israel dalam produksi film yang didistribusikan di negaranya.
 
Terlepas dari isu boikot, film Snow White sendiri juga menuai sorotan negatif terkait performa box office dan kualitasnya. Film ini disebut-sebut sebagai salah satu kegagalan terbesar Disney dengan debut global hanya sebesar US$87 juta (Rp1,4 triliun) dan pendapatan di Amerika Serikat sebesar US$43 juta (Rp772 miliar), yang jauh dari ekspektasi.
 
Baca juga: Rayakan Ultah ke-30, Tipe-X Siapkan Album Baru dan Tur Konser

Dari segi penilaian kritikus, Snow White hanya meraih skor 43% di Rotten Tomatoes. Meskipun skor penonton sedikit lebih baik dengan 74%, film ini tetap tidak luput dari berbagai kritik tajam.
 
Salah satu kritik pedas datang dari The Guardians yang menyebut film ini sebagai "sebuah film yang dibuat oleh orang-orang yang matanya hanya tertuju pada keuntungan finansial, tanpa sedikit pun sentuhan artistik dalam diri mereka."
 
Film live-action ini juga mendapat kecaman dari anak David Hand, salah satu sutradara film animasi Snow White versi orisinal. Dalam sebuah wawancara dengan The Telegraph, sang anak yang juga bernama David Hand mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap versi live-action ini dan menilai film tersebut kurang menghormati versi aslinya.
 
“Ini konsep yang sangat berbeda, dan saya sama sekali tidak setuju dengannya,” tegas David Hand.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan