Film Pelangi Di Mars merupakan produksi Mahakarya Pictures yang sudah lama dinantikan. Film ini disutradarai Upie Guava yang selama ini dikenal sebagai sutradara video klip musisi ternama Indonesia.
"Film ini sudah kami persiapkan dari tahun 2020. Mulai dari cerita, universe, teknologi dan teamnya," kata Dendi Reynando dari Mahakarya Pictures.
| baca juga: Upie Guava Yakin Teknologi Film Indonesia Mampu Saingi Hollywood |
Untuk mendapatkan visual yang terkesan nyata ini, Upie menggunakan teknologi XR )Extended Reality) dan Unreal Engine. Sehingga film ini memadukan imajinasi dan inovasi teknologi yang menjanjikan pengalaman sinematik luar biasa.
Pelangi di Mars mengambil setting tahun 2100. Dengan genre sci-fi yang membutuhkan teknologi lebih maju dari film biasa, produksi akan memakai metode hybrid, yakni menggabungkan syuting virtual dan dunia nyata.
"Mudah-mudahan film ini bisa menghibur dan memberi pengalaman yang tak terlupakan untuk keluarga Indonesia," ucap Dendi.
Sejauh ini, Pelangi Di Mars belum mengumumkan jadwal tayang mereka. Tapi yang pasti, film Pelangi di Mars dijadwalkan tayang di bioskop pada tahun 2025.
"Ini film yang menggabungkan shooting live action dan animasi, akan membawa Anda dan orang tersayang melintasi galaksi untuk menyaksikan sebuah petualangan berbalut visual memukau," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
