Foto yang diubah menjadi animasi bergaya Ghibli oleh AI
Foto yang diubah menjadi animasi bergaya Ghibli oleh AI

Hormati Hayao Miyazaki, Konten Kreator Ini Hapus Tutorial Cara Bikin Foto Gaya Ghibli

Agustinus Shindu Alpito • 30 Maret 2025 13:28
Jakarta: Iksan Bangsawan, seorang Kreator Digital, sekaligus Founder dan CEO Skena baru-baru ini menghapus konten mengenai tutorial membuat gaya animasi Studio Ghibli di platform ChatGPT. 
 
Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk respek terhadap karya seni Studio Ghibli dan sang sutradara, Hayao Miyazaki.
 
Dalam postingan Instagramnya, Iksan melakukan tindakan ini sebagai bentuk respek terhadap karya seni Studio Ghibli.

"Semoga creator lain yang promosikan ini, juga takedown kontennya sampai ada informasi terbaru tentang Ghibli Style di platform ChatGPT ataupun AI tools lainnya," tulis Iksan lewat akun Instagram pribadinya @iksanbangsawan pada Sabtu, 29 Maret 2025.
 
Baca juga: Viral Tren Ubah Foto jadi Gaya Studio Ghibli Pakai AI, Picu Kontroversi Hak Cipta

Iksan menjelaskan bahwa meskipun penggunaan gaya Ghibli di ChatGPT tidak melanggar hak cipta, tindakan tersebut tetap dianggap tidak pantas. 
 
Ia berpendapat bahwa penggunaan gaya animasi Ghibli tanpa izin dapat dianggap sebagai bentuk eksploitasi dan kurang menghargai karya seni yang telah diciptakan dengan penuh dedikasi.
 
Postingan Iksan ini mendapat banyak respon positif dari para pengguna Instagram. Banyak yang mendukung tindakannya dan menghargai kepeduliannya terhadap karya seni Studio Ghibli.
 
Kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang etika penggunaan karya seni dalam platform AI seperti ChatGPT. Meskipun tidak melanggar hak cipta, penggunaan gaya animasi Ghibli tanpa izin dapat dianggap sebagai bentuk pelanggaran etika. 
 
Iksan Bangsawan dengan tegas menunjukkan bahwa menghargai karya seni dan seniman adalah hal yang penting, bahkan dalam era digital yang penuh dengan teknologi canggih. 
 
Tindakannya ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para kreator konten lainnya untuk lebih peka terhadap etika penggunaan karya seni dalam platform AI.
 
Baru-baru ini ada viral di media sosial seperti X (sebelumnya Twitter), dengan banyak pengguna yang mengubah foto mereka menjadi ilustrasi bergaya Ghibli.
 
CEO OpenAI, Sam Altman, bahkan turut serta dalam tren ini dengan menggunakan foto profil bergaya Ghibli. Namun, kepopuleran fitur ini menyebabkan lonjakan penggunaan Graphics Processing Unit (GPU) OpenAI hingga batas maksimum, sehingga perusahaan harus menangguhkan sementara fitur ini untuk pengguna gratisan.
 
Baca juga: Ariel NOAH Mudik Naik Motor

 
Meski banyak yang antusias dengan tren ini, tak sedikit pula yang mempertanyakan etika penggunaannya. Hal ini mengingat pandangan keras Hayao Miyazaki, pendiri Studio Ghibli, terhadap AI dalam dunia animasi. Dalam film dokumenter Never-Ending Man: Hayao Miyazaki (2016), ia menyebut penggunaan AI dalam seni sebagai bentuk penghinaan terhadap kehidupan itu sendiri.
 
Kekhawatiran terkait etika penggunaan gaya Ghibli dalam AI juga diungkapkan oleh Iksan Bangsawan, seorang kreator digital sekaligus Founder dan CEO Skena. Ia baru-baru ini menghapus konten tutorial pembuatan animasi gaya Ghibli di platform ChatGPT sebagai bentuk respek terhadap karya seni Studio Ghibli dan Hayao Miyazaki.
 

(Nithania Septianingsih)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan