Pemeran karakter Bagus Rahmat di Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film itu tidak pernah membayangkan dirinya menerima penghargaan Piala Citra. Hal itu karena Ringgo kerap merasa malu menyebut dirinya sebagai aktor.
"Karena perjalanan yang panjang dari orang-orang yang berkomentar tentang saya, kadang-kadang saya sendiri merasa malu untuk bilang kalau saya pemain film, saya aktor," ungkap Ringgo Agus Rahman, di kawasan BSD, Tangerang Selatan, pada Rabu, 20 November 2024.
Hingga akhirnya, Ringgo bertemu dengan Yandy Laurens yang percaya bakat aktingnya. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim produksi Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film, termasuk Nirina Zubir sebagai lawan mainnya.
"Saya mau ngucapin terima kasih banget. Yandi, Nirina, perjuangan kita pandemi bareng-bareng gue dilibatin. Terima kasih ya," tutur Ringgo.
Pada awalnya, ia cukup pesimis tidak mendapatkan penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik. Bahkan Ringgo sengaja tidak membawa istrinya, Sabai Morscheck, pada malam puncak FFI 2024.
"Sengaja gue nggak ngajak bini gue karena gue kalah kayaknya, tapi ini dia (Sabai Morscheck) lagi tidur karena nemenin anak-anak. Besok gue liatin ini piala. Nggak percaya. Terima kasih Ya Allah," pungkas Ringgo.
baca juga: Daftar Pemenang FFI 2024 |
Nirina Zubir Raih Piala Citra Setelah 18 Tahun
Sebelumnya, Nirina pernah memenangkan Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik lewat film Heart pada tahun 2006. Kini, ia kembali mendapatkannya.
Nirina Zubir mengatakan, keberhasilan mendapatkan kembali Piala Citra Pemeran Utama Perempuan Terbaik itu berkat kolaborasi yang dilakukan oleh tim dan para pemain film Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film.
"Setelah 18 tahun, aku pegang ini lagi. Alhamdulillah ya Allah. Tapi ini semua berkat kolaborasi yang luar biasa," kata Nirina Zubir.
Perjuangan yang diberikan untuk memproduksi film Jatuh Cinta Seperti Di Film-Film membuatnya menangis. Ia menyampaikan rasa terima kasih, khususnya kepada sang sutradara, Yandy Laurens.
"Yandy Laurens terima kasih banyak untuk mempercayai Nirina dan Ringgo Agus Rahman untuk memerankan karakter yang sangat tidak mudah dipahami, dan butuh pendewasaan sekali untuk memerankan karakter ini," ujar Nirina Zubir.
Dengan penghargaan yang diraih, ia mendesak para sineas Indonesia untuk membuat film dengan berbagai genre. Nirina Zubir meminta mereka percaya bahwa industri perfilman Indonesia akan berkembang ke depannya dengan berbagai variasi.
"Buat pembuat film Indonesia percayalah kalau film hitam putih yang tidak mudah dipahami, yang tadinya ditolak dimana-mana bisa mendapatkan penghargaan dari Festival Film Indonesia," ucap Nirina Zubir.
"Percayalah ke depan film Indonesia akan terus berkembang dan juga bervariasi. Ayo pembuat film Indonesia bikinlah film dengan genre yang berbeda-beda," lanjutnya.
Nirina Zubir mengaku sangat suka berkolaborasi. Oleh karena itu, ia berharap bisa melakukan kolaborasi dengan para nomine yang lain.
Dalam film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film, Ringgo dan Nirina memperlihatkan kemampuan akting yang mumpuni dengan memerankan karakter yang berbeda dari biasanya. Kali ini Ringgo tampil lebih serius dan romantis sebagai seorang penulis skenario bernama Bagus. Sementara itu, Nirina berhasil menghidupkan karakter Hana yang penuh luka batin, tetapi tetap tegar.
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film adalah sebuah film drama romantis Indonesia yang disutradarai oleh Yandy Laurens. Film ini menceritakan tentang seorang penulis skenario bernama Bagus (Ringgo Agus Rahman) yang berusaha memenangkan hati teman masa kecilnya, Hana (Nirina Zubir). Film yang diproduksi oleh Imajinari, Jagartha, Trinity Entertainment, dan Cerita Films ini resmi tayang di bioskop pada 30 November 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News