"Dengar, kami membuat film tentang pria gay, seorang imigran yang menjalani hidupnya dengan penyesalan," bunyi pernyataan Rami Malek pada malam Academy Awards ke-91.
Kata pria gay (pria penyuka pria) tersebut diganti dengan frasa grup khusus dalam terjemahan sulih teks. Topik ini ramai dibicarakan warga Tiongkok dan membuat mereka geram.
Mango TV adalah satu di antara dua media yang menyiarkan malam Oscar di Tiongkok. Media kedua ada Hunan TV.
Hingga saat ini pihak Academy of Motion Pictures Arts and Sciences belum merespons laporan sensor yang dilakukan Mango TV terhadap pidato Rami Malek.
Tiongkok dikenal represif soal pengaruh budaya Barat dan LGBT. Tahun lalu hal serupa terjadi pada film Call Me by Your Name yang batal disiarkan dalam Beijing International Film Festival karena mengandung unsur gay. Tindakan ini telah berlangsung bertahun-tahun bahkan telah menempatkan larangan serupa pada media streaming online.
Namun, larangan ini sempat memberi pengecualian terhadap momen gay di film Beauty and the Beast Live-Action besutan Disney. Film itu naik layar di bioskop Tiongkok pada 2017. Media The People's Daily bahkan menggelorakan film tersebut.
Pada momen lain, film Moonlight, peraih Piala Oscar 2017 kategori Film Terbaik yang juga mengandung unsur gay diperbolehkan tayang melalui situs streaming lokal iQiyi, situs streaming serupa Netflix.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News