Salman Aristo, CEO & Produser Eksekutif Wahana Kreator, mengatakan bahwa Agen +62 ini berawal dari keinginan rumah produksi tersebut menghadirkan film yang membekas bagi penonton.
“kita mencoba mengarang sesuatu, mendevelop sesuatu, mengembangkan sesuatu, soal gimana kalau ada generasi yang harus nyamar jadi pegawai salon,” katanya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa, 3 Juni 2025.
Agen +62 diklaim sebagai film yang menyenangkan dan memberikan angin segar bagi industri perfilman Indonesia yang sedang naik daun.
| baca juga: |
“Kami mau memberikan apresiasi terhadap itu, dengan memberikan sesuatu yang segar, sesuatu yang tetap bisa ngajak ketawa, tapi juga tetap bisa ngasih pengalaman yang unik,” kata Salman Aristo.
Pada awalnya film Agen +62 ingin menggunakan judul Intel Melayu, satire atau sindiran bagi petugas intelijen yang tidak profesional. Namun ternyata istilah tersebut sudah tidak relevan dengan generasi sekarang.
“Ngobrol sama Keanu (tentang) Intel Melayu, (responsnya) ‘apa sih?’ gitu. Dia nggak nganggep itu sesuatu yang lucu. Akhirnya kita pilih Agen +62 ini,” ujar Produser Orchida Ramadhania.
Komedi yang dihadirkan dalam film Agen +62 diharapkan bisa memberikan tawa bagi para penonton. Apalagi mengingat cara bertahan hidup masyarakat Indonesia disertai dengan tawa.
“Itu yang pengen kita sampaikan di masa-masa ini, kayaknya kita butuh lagi untuk ketawa bersama. Semoga bisa tersampaikan ke semua audiens kita nanti,” ucap Orchida Ramadhania.
Film Agen +62 menceritakan tentang Dito dan Martha, dua agen rahasia dari PUANAS, badan intelijen paling bawah di Indonesia. Karena status mereka yang diremehkan, data mereka lolos dari peretasan besar-besaran yang melumpuhkan intelijen nasional. Tak disangka, ini menjadi keuntungan ketika PUANAS mendapat misi krusial, yaitu membongkar kasus perjudian online paling meresahkan di Indonesia.
Skenario film Agen +62 ditulis oleh Candra Aditya dan Diva Apresya. Salah satu dari mereka menjelaskan bahwa ide cerita muncul karena keresahan dan kegelisan kedua penulis itu sebagai rakyat Indonesia.
“Ngelihat berita, nggak ada yang menyegarkan, semuanya bikin stress,” tutur Diva Apresya.
“Kemudian kita, aspirasi rakyat tuh kita kumpul menjadi sesuatu yang sederhana untuk ditonton yang akhirnya menimbulkan harapan bagi kita sendiri,” tambahnya.
Selain itu, Wahana Kreator kembali menggandeng sutradara Dinna Jasanti, setelah sebelumnya menggarap film Dua Hati Biru bersama Gina S. Noer. Film Agen +62 dibintangi oleh Keanu, Cinta Laura Kiehl, Fanny Fadillah, Chandra Satria, dan Rieke Diah Pitaloka yang kembali berakting setelah lebih dari 15 tahun.
Film Agen +62 akan tayang perdana di bioskop pada 3 Juli 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
