Film Gita Cinta dari SMA (Foto: instagram)
Film Gita Cinta dari SMA (Foto: instagram)

Ulasan Film Gita Cinta dari SMA: Nostalgia Kisah Galih dan Ratna

Medcom • 10 Februari 2023 15:15
Jakarta: Gita Cinta dari SMA yang rilis pada 1979 jadi film cinta remaja populer di eranya. Pasangan Galih dan Ratna pun jadi ikon percintaan populer pada saat itu, layaknya Rangga dan Cinta AADC ataupun Dilan dan Milea beberapa tahun silam.
 
Kini, 44 tahun berselang, Gita Cinta dari SMA kembali meramaikan bioskop tanah air lewat versi remake-nya. Jika dalam versi aslinya Rano Karno dan Yessy Gusman yang jadi Galih dan Ratna, kini dua karakter populer itu diperankan Yesaya Abraham dan Prilly Latuconsina.
 
Sinopsis Gita Cinta dari SMA

Film ini bercerita tentang Ratna, seorang siswi baru di suatu SMA di Bandung. Di sekolah barunya itu, Ratna bertemu dengan Galih, sosok laki-laki dingin nan cuek yang jadi primadona siswi-siswi di sekolah tersebut.
 
Ratna terang-terangan naksir dengan siswa primadona tersebut. Galih yang nampak cuek ternyata diam-diam juga menyimpan rasa dengan Ratna. Seiring berjalannya waktu, mereka pun resmi jadi sepasang kasih.
 
Namun Ayah Ratna terang-terangan tak merestui hubungan mereka. Segala cara pun ia lakukan untuk memisahkan Galih dari Ratna. Akankah Galih dan Ratna tetap berpegang teguh pada cinta mereka berdua?
 
Berikut ulasan film remake Gita Cinta dari SMA.
 
Kisah cinta remaja yang klise
 
Cerita dari versi remake-nya ini tetap berada pada jalur yang semestinya, yaitu sesuai dengan film pertamanya yang juga diangkat dari sebuah novel berjudul sama karya Eddy D. Iskandar. Ceritanya pun klise; seorang siswi baru yang terlibat cinta dengan siswa primadona di sekolah.
 
Sebenarnya, kisah cinta yang klise ini sudah dapat ditebak sedari sinopsisnya. Tak cuma premis dan sinopsis, alur cerita, sifat karakter, sampai konfliknya pun sudah sangat umum. Film ini pun rasanya tak memberikan sebuah pengalaman menonton yang baru.
 
Performa akting
 
Performa akting yang ditunjukkan Yesaya dan Prilly bisa dibilang cukup baik. Keduanya mampu menjadi Galih dan Ratna yang kontras secara sifat, dengan porsi yang tepat. Chemistry keduanya sebagai pasangan remaja juga cukup baik dan terasa believable.
 
Tapi, aktor yang paling mencuri perhatian di film ini ialah Dwi Sasono, aktor senior yang tak perlu diragukan lagi kemampuan aktingnya. Dwi berhasil menjadi sosok Ayah Ratna yang galak dan tegas, yang menjadi sumber konflik dalam cerita. Performanya pada bagian klimaks cerita benar-benar bagus.
 
Penggunaan bahasa baku
 
Penggunaan latar waktu di tahun 80-an membuat dialog dalam film ini diucapkan dengan bahasa yang baku. Namun rasanya, tidak semua dialog yang diucapkan dalam film ini terasa pas.
 
Beberapa dialog rasanya terkesan agak kaku dan tidak natural, terutama ketika diucapkan oleh anak-anak muda yang di film ini berperan sebagai teman sekolah Galih dan Ratna. Dialog dengan bahasa baku yang terasa natural lebih terasa pada para aktor senior yang memerankan karakter dewasa.
 
Nostalgia masa-masa 80-an
 
Harus diakui bahwa Gita Cinta dari SMA berhasil menghadirkan nuansa era 80-an dengan baik. Latar tempat, kendaraan, busana, hingga model rambutnya sangat sesuai dengan latar waktu filmnya yang diceritakan berada di tahun 1984.
 
Selain itu, properti rumah seperti kursi, meja, lemari, kaset, poster, hingga perintilan-perintilannya pun sesuai dengan latar waktunya. Tone warna filmnya juga mendukung nuansa 80-an dengan cukup baik.
 
Pemilihan soundtrack
 
Pilihan soundtrack rasanya jadi salah satu poin terbaik dalam film Gita Cinta dari SMA. Lagu-lagu yang dipilih untuk menjadi soundtrack terasa pas dengan cerita filmnya, punya kesan magis, sekaligus berhasil membawa perasaan nostalgia.
 
Lagu-lagu ciptaan Guruh Soekarnoputra, Chrisye, hingga Benny Soebardja berhasil mendukung sekaligus menambah emosional cerita filmnya. Beberapa lagunya juga dibawakan ulang oleh penyanyi muda, Segara, dengan baik.
 
Akhir kata, meski ceritanya klise, Gita Cinta dari SMA tetap mampu jadi tontonan yang cukup menghibur. Ini juga bisa jadi film yang pas buat kamu yang mau bernostalgia mengenang cinta masa SMA sambil mendengarkan lagu-lagu jadul yang enaknya tak lekang oleh waktu.
 
Gita Cinta dari SMA sudah tayang di bioskop!
 
(Nicholas Timothy Suteja)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan