Film ini diproduseri oleh Raam Punjabi dan Kuntz Agus didapuk sebagai sutradaranya. Sementara, naskahnya merupakan hasil kolaborasi antara Titien Wattimena dan Pidi Baiq.
Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu mengangkat kisah Sadali yang siap menuntut ilmu di Yogyakarta. Namun, namun takdir membawa dirinya terikat perjodohan dengan Arnaza, putri sahabat ayahnya. Segalanya berubah saat ia bertemu Mera, pemilik galeri seni yang tengah berjuang melewati kepedihan perceraian.
"Cerita ini memiliki kedalaman, terutama karena berlatar di Jogja pada 1998. Momen tersebut menjadi setting yang sangat kuat untuk kisah pencarian jati diri dan cinta antara Sadali, Mera dan Arnaza. Ada kisah cinta yang tak biasa di sana, kisah cinta yang menantang dan melawan zaman," kata Kuntz Agus.
"Ada juga elemen dunia seni rupa yang diusung, lalu sosial, politik yang berkelindan dengan kehidupan personal karakter-karakter utama, yang menurut saya sangat menarik untuk dieksplorasi di layar lebar," lanjutnya.
baca juga: Pidi Baiq Beri Kode Bakal Ada Lanjutan Film Dilan 1983 |
Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu dibintangi oleh Adinia Wirasti, Ajil Ditto, Hanggini, Shania Grazia, Faiz Visha hingga Ciara Nadine Brosnan. Kuntz tanpa ragu memilih Adinia sebagai pemeran utama karena dianggap paling cocok dengan karakter Mera.
"Film ini butuh aktor-aktor yang mampu mengeksplorasi emosi dengan detail dan menjaga dinamika yang terjadi dalam cerita berlatar kompleks ini, dan mereka adalah pilihan terbaik untuk itu," jelas Kuntz Agus.
Ajil Ditto dan Adinia merasa antusias membintangi film ini. Adinia pun merasa tertantang memerankan karakter yang harus berhubungan dengan pria jauh lebih muda degannya.
"Menghidupkan Mera itu cukup complex, ada stigma yang ditempelkan pada perempuan yang memutuskan untuk berhubungan dengan laki-laki yang lebih muda, dalam cerita ini, justru Mera dibuat berdaya walau dengan segala keterbatasan emosionalnya, terutama pada zaman itu, tahun 98-99," kata Adinia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News