Akun Tiktok @simpananbaru12 memposting potongan film Ziarah yang mengisahkan Mbah Sri yang mencari makam suaminya. Film tahun 2017 ini adalah karya sutradara BW Purbanegara.
"Apa kabar Mbah Sri? Apakah Mbah Sri masih sehat atau sudah tiada? Kalau sudah tiada, apakah dimakamkan di makam Pak Pawiro Sahid seperti yang Mbah inginkan?" tulis akun tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Potongan film Ziarah. Tiktok simpananbaru12
Berikut adalah beberapa hal terkait film Ziarah.
Sinopsis Film Ziarah
Ziarah bercerita tentang perjalanan Sri (Ponco Sutiyem), nenek usia 95 tahun, dalam mencari makam suaminya yang hilang saat Agresi Militer Belanda II. Tujuannya, Sri ingin dimakamkan di samping makam sang suami.Dilansir dari Lampung Post, dalam perjalanannya, Sri yang sudah tidak muda lagi dan mencari makam suaminya seorang diri, membutuhkan waktu berbulan-bulan dari Bantul hingga Wonogiri untuk bisa menemukan makam Prawiro Wahid.
"Suami saya pamit mau perang pada agresi militer Belanda, sampai sekarang tidak ada kabarnya. Saya hanya ingin mencari makam Pak Prawiro, jadi ketika saya mati, saya ingin dimakamkan di sebelahnya. Dan saya bisa menunjukkan makam Pak Prawiro kepada anak cucu saya," ucap Mbah Sri.
Film Ziarah menggunakan bahasa Jawa
Proses pengambilan film ini cukup panjang dan memakan waktu selama delapan bulan. Pengambilan lokasi pun dilakukan di Yogyakarta. Tidak heran, semua dialog dalam film berdurasi 87 menit ini menggunakan bahasa Jawa sehingga perlu diterjemahkan ke bahasa Indonesia.Baca: Sempat Tertunda, Film Baru Al Ghazali dan Jessica Mila Tayang Bulan Depan
Pesan Film Ziarah
Film yang mengangkat kisah lokal itu memiliki makna universal dan bisa diterima semua masyarakat. Sebab, kisah tersebut bisa menimpa siapa saja. Hal itu yang membuat film Ziarah menembus pasar internasional di festival film lokal."Pesan khusus di film ini tidak ada. Kami menyajikan film apa adanya dan kami ingin penonton menikmati film yang kami sajikan. Terserah penonton bagaimana menginterpretasikannya sendiri," ujar co-sutradara film Ziarah, Ridla Annur.
Prestasi Film Ziarah
Ziarah sudah meraih beberapa penghargaan, di antaranya Film Terbaik di Salamindanaw Film Festival 2016, Skenario Terbaik versi Majalah Tempo 2016, Nominasi Penulis Skenario di Festival Film Indonesia 2016, Nominasi Film Terbaik di Apresiasi Film Indonesia 2016 dan Kompetisi Film di Jogja Netpac Asian Film Festival 2016.Baca: Teror Mencekam Film Oma The Demonic di Bulan Ramadan