Joe berterima kasih kepada rekan-rekan media yang hadir dan mengaku bahwa ia ingin kembali dekat dengan media tanah air. Ia mengatakan bahwa terakhir kali mengadakan sesi Kopi Darat bersama pers Indonesia adalah 5 tahun lalu.
“Aku sebenernya pengen dekat sama teman-teman pers juga, pengen ketemu sekali-kali,” ujar aktor tersebut.
Joe Taslim mengungkapkan kebahagiaannya bisa ikut serta hadir di Toronto International Film Festival (TIFF) dalam penayangan perdana The Furious. Meski ini bukan film internasional pertamanya, Joe mengaku bahwa ini tetap menjadi pengalaman luar biasa dalam kariernya.
“Bagi saya, kesempatan untuk ikut serta dalam The Furious sudah sangat membanggakan. Ditambah lagi film ini tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF), membuat pengalaman ini terasa luar biasa dalam perjalanan karier saya sebagai aktor Indonesia”, ungkap Joe Taslim.
| Baca juga: 5 Personel Grup Punk Pussy Riot Dihukum 13 Tahun Penjara |
Joe juga mengungkapkan bagaimana pekerjaannya sebagai aktor film internasional membuatnya lebih banyak bertemu dengan pers luar dibandingkan dengan pers negaranya. Setelah dua hari mengikuti jadwal wawancara oleh media luar, ia menyadari betapa jarangnya ia bertemu dengan pers Indonesia.
"Dua hari aku ketemu pers luar. Semuanya ngomongin film lah, sampai aku ngerasa kayak, 'Kok gue banyak ketemu pers luar, tapi kok sama pers Indonesia gak banyak (ketemu).'” kata Joe.
Film yang telah melakukan pemutaran perdana pada program Midnight Madness di TIFF ini menuai banyak pujian positif. Joe juga mengaku film The Furious mengingatkan akan film-film aksi legendaris Hong Kong yang penuh dengan adegan menegangkan sekaligus menghibur. Ia juga menyoroti kehadiran bintang-bintang seperti Mo Tse, Jeeja Yanin, dan Yayan Ruhian, film ini menyuguhkan koreografi berbagai seni bela diri yang spektakuler.
The Furious adalah film thriller aksi bela diri Asia yang disutradarai oleh Tanigaki Kenji yang baru saja tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) pada Sabtu (6/9), sementara Mortal Kombat 2 karya sutradara Simon McQuoid dijadwalkan rilis global pada 15 Mei 2026.
The Furious bercerita tentang Konggu (Xie Miao), seorang pedagang sederhana yang putrinya diculik oleh jaringan kriminal perdagangan manusia. Dalam perjuangannya, ia dibantu oleh Navin (Joe Taslim), seorang jurnalis tangguh yang tengah menyelidiki kasus serupa. Dari pencari berita, Navin berubah menjadi pejuang yang mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan seorang anak.
Sedangkan film Mortal Kombat 2 adalah kelanjutan dari film Mortal Kombat (2021) yang diadaptasi dari video game legendaris Mortal Kombat. Film ini melanjutkan kisah pertempuran antara para pejuang Earthrealm melawan pasukan dari Outworld. Di Mortal Kombat 2, Joe Taslim kembali hadir namun bukan lagi sebagai Sub-Zero, melainkan dalam bentuk baru: Noob Saibot. Noob Saibot adalah sosok kegelapan, lahir setelah kematian Sub-Zero di film pertama. Ia adalah karakter kesukaan penggemar di video game karena kekuatan bayangan (shadow clone) menghadirkan adegan-adegan pertarungan yang intens.
Dua film internasional yang dibintangi Joe Taslim tidak hanya menegaskan konsistensinya di panggung dunia, tetapi juga menghadirkan suara bagi isu-isu sosial yang relevan bagi Indonesia dan masyarakat global.
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
