Setelah tak melatih Timnas Indonesia, kini ia terjun ke dunia perfilman dan akan tampil sebagai cameo dalam film horor komedi "Ghost Soccer: Bola Mati" yang diproduksi Sinemata Buana Kreasindo.
Shin Tae-yong menjelaskan alasannya menerima tawaran main di film tersebut, usai resmi tak melatih Timnas Indonesia lagi.
"Saya senang sekali menerima hal-hal baru, dan ini pertama kali saya berakting di sebuah perfilman, jadi ya grogi juga. Alasan kenapa saya terima, karena ini fokusnya ke bola juga dan banyak juga fans sepak bola Indonesia juga di Indonesia," kata Shin Tae-Yong.
Melalui keterlibatannya dalam Ghost Soccer, Shin Tae-yong berharap dapat membalas kasih sayang dan dukungan yang ia terima dari para penggemar sepak bola di Indonesia.
Baca juga: Kejutan! Shin Tae-yong Siap Rilis Buku Autobiografi |
“Perhatiannya sangat luar biasa dalam sepak bola, jadi itu yang ingin saya lakukan. Saya mau balas budi untuk cinta dari masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Pria berusia 54 tahun itu juga mengungkapkan bahwa ia masih merasa memiliki kedekatan khusus dengan para penggemar sepak bola Indonesia. Karena itulah, ia dengan senang hati menerima tawaran untuk berperan dalam film Ghost Soccer.

Shin Tae-yong mengaku, selama menjalani syuting, ia sangat menikmati adegan demi adegan dia lakukan dengan upaya yang penuh.
"Ini memang hal baru buat saya. Saya memang sudah sering di iklan. Tapi film ini, baru. Sangat seru dan saya menikmati," lanjutnya.
Sekilas Tentang Film Ghost Soccer
Film Ghost Soccer: Bola Mati berkisah tentang sekelompok anak muda miskin, penghuni area kuburan yang punya mimpi bisa bermain bola di lapangan mewah milik tim bola Super FC. Pemandangan lapangan bola yang hanya bisa dinikmati dari tanah kuburan selalu membangkitkan keinginan mereka menantang klub Super FC.Sementara superioritas klub Super FC selalu mempermalukan lawan-lawannya. Tidak terkecuali klub sepak bola penghuni tanah kubur. Dondi, Arif dan Indra hanya penjual bunga tabur di tanah kuburan yang kerap diolok sebagai anak demit yang belajar main bola.
Baca juga: Shin Tae-yong Doakan Timnas Indonesia ke Piala Dunia |
Kemarahan mereka meledak, mereka menendang bola butut yang merobohkan nisan kubur milik Baron Permana (Baper), mantan pemain bola hebat yang sudah marhum. Tak hanya nisan Baper, satu nisan lagi juga roboh dan membangkitkan penghuninya.
Kepada arwah penasaran inilah, Dondi, Arif dan Indra menggantungkan harapan mengalahkan klub Super FC melalui pertandingan sepak bola yang melibatkan penguasa kekuatan gaib.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News