“Bismillah, Sayang,” tulis Citra Monica dalam komentar di unggahan Instagram terbaru Ifan Seventeen, pada Jumat, 14 Maret 2025.
Ia percaya suaminya memegang amanah yang diberikan dan mampu berperan sebagai pemimpin PFN yang baru. Citra menyebut jabatan ini memang telah ditakdirkan untuk Ifan Seventeen.
“Aku percaya setiap amanah datang dengan rencana terbaik dari-Nya. You were made for this, and I know you’ll lead with heart, vision, and integrity,” tulis Citra Monica.
| baca juga: Fedi Nuril Kritik Penunjukan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN |
Menurutnya, latar belakang seorang pemimpin itu bukan menjadi hal yang utama, tetapi bagaimana pemimpin itu membuat langkah di masa depan. Oleh karena itu, Citra percaya bahwa Ifan Seventeen, yang telah lama menjadi penyanyi, bisa memimpin PFN, sebuah institusi perfilman milik negara, dengan tujuan dan rasa percaya diri.
“Kepemimpinan sejati bukan tentang dari mana seseorang berasal, tetapi bagaimana ia melangkah ke depan. And I know you’ll walk this path with confidence and purpose,” tulis Citra Kirana.
Ia berharap Ifan Seventeen bisa membawa perubahan positif yang bisa membanggakan Indonesia. Citra mengaku akan terus berada di belakang suaminya untuk memberikan dukungannya.
“Semoga langkahmu selalu diberkahi, membawa perubahan positif, dan menjadi kebanggaan bagi bangsa. Always behind you, always proud of you!” pungkas Citra Kirana.
Diketahui Ifan Seventeen dan Citra Monica resmi menikah pada 29 Mei 2021. Ini merupakan pernikahan ketiga bagi Ifan Seventeen.
Sebelumnya, Ifan Seventeen sempat bungkam mengenai jabatan barunya sebagai Dirut PFN yang baru. Namun kini, ia telah memberikan pernyataan melalui unggahan di Instagram.
“Saya, Riefian Fajarsyah, atau lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, dengan segala kerendahan hati, telah diberikan amanah besar untuk mengabdi kepada bangsa sebagai Direktur Utama PFN,” tulis Ifan Seventeen.
Ia pun telah mengetahui berbagai reaksi publik, khususnya dari kalangan sineas tanah air, mengenai dirinya dengan latar belakang di dunia musik bisa memegang tanggung jawab tertinggi di sebuah institusi perfilman milik negara, yakni PFN.
Ifan menilai PFN bukan sekadar tentang siapa yang memimpinnya, melainkan tentang bagaimana industri perfilman dan konten di indonesia mulai menjadi salah satu fokus utama pemerintah. Hal itu menjadi upaya untuk membangun sumber daya manusia kreatif, inovatif, berdaya saing tinggi hingga ke level internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
