Premis cerita, seorang relawan asing ditugaskan membantu korban bencana tsunami Aceh. Syuting akan dilakukan di dua negara dengan lokasi utama di provinsi Aceh. Film akan diputar di Indonesia dan Tiongkok, serta beberapa negara kawasan Asia Tenggara.
Proyek ini merupakan salah satu bentuk tindak lanjut Rencana Kerja Sama Aksi Tiga Tahun Bidang Iptek dan Inovasi antara masyarakat Indonesia dan Tiongkok untuk periode 2018-2010. Nota kesepahaman disahkan CEO kedua rumah produksi, Allen Jordan dan Jonathan Shen, pada 27 November 2017.
Jonathan, dalam keterangan tertulis, menyebut inspirasi proyek film ini datang dari pidato Presiden Tiongkok Xi Jinping saat berkunjung ke Indonesia pada Oktober 2013. Presiden Jinping menceritakan aksi humanis dari tim penyelamat Tiongkok pada saat tanggap bencana alam tsunami Aceh 2004.
"Saya merasa tersentuh ketika mendengar pidato dari Mr. Xi, yang berkata bahwa kita hidup bersama-sama dan sudah menjadi kewajiban kita untuk menolong orang lain yang membutuhkan," kata Jonathan.
"Selama Beberapa tahun, saya terinspirasi oleh pidato beliau dan berusaha menginspirasi orang lain dengan membuat organisasi kemanusiaan, acara amal, dan yang terpenting adalah memproduksi film ini," lanjutnya.
Tsunami merupakan proyek ko-produksi pertama yang melibatkan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Tiongkok. Proyek turut mendapat dukungan dari Badan Ekonomi Kreatif. Menurut Ketua Bekraf Triawan Munaf, proyek dapat mempererat hubungan kerja sama kedua negara secara komersial, menimbang potensi penonton keduanya.
"Ko-produksi ini bisa menjadi batu loncatan kita untuk belajar dari negara Cina yang sudah maju di bidang industri perfilman, baik dari segi produksi dan teknologi," ucap Triawan.
Sementara itu, rumah produksi Jepang dan Indonesia juga sedang mengerjakan proyek film berjudul Laut, yang mengangkat tema serupa mengenai tsunami Aceh. Produksi dilakukan oleh Nikkatsu dan Kaninga Pictures. Koji Fukada menjadi penulis dan sutradara dengan bintang utama seperti Dean Fujioka, Mayu Tsuruta, Adipati Dolken, dan Sekar Sari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News