Sepanjang film berlangsung, warna kuning dan biru kerap mendominasi setiap aksesoris yang digunakan oleh para pemain. Bahkan poster film pun juga didominasi dengan dua warna tersebut.
Wregas Bhanuteja, selaku sutradara dan penulis skenario film Budi Pekerti, mengatakan bahwa warna kuning telah ada di dalam pikirannya sejak film tersebut dikerjakan. Selain itu, ada juga warna biru yang menemani sebagai latarnya.
"Jadi, ketika saya pertama kali (mengerjakan) Budi Pekerti ini, mindset dominan saya adalah warna biru sebagai latar tembok, dan yang menjadi benang merah adalah warna kuning," kata Wregas Bhanuteja saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023.
Ternyata warna kuning dan biru berasal dari salah satu buku mata pelajaran di sekolah yang bernama PMP (Pendidikan Moral Pancasila). Kedua warna tersebut juga mendominasi buku yang dipelajarinya.
"Saya ingat dulu salah satunya buku pelajaran PMP, Pendidikan Moral Pancasila, itu warnanya kuning dan biru," ucap Wregas Bhanuteja.
Selain dari buku pelajaran, Wregas memilih warna kuning karena serupa dengan warna paruh burung. Hal itu memiliki hubungannya dengan metafora burung miliknya.
"Alasan kedua kenapa kuning, adalah spesifiknya pada masker. Saya pengin membuat metafora burung sebetulnya," tutur Wregas Bhanuteja.
Hal itu bisa ditandai dengan pemilihan jenis masker yang digunakan oleh para pemain yang ternyata memiliki makna di balik itu.
"Masker yang dipilih adalah masker duckbill yang berbentuk seperti paruh," lanjut Wregas Bhanuteja.
Hewan burung memiliki hubungannya dengan jalan cerita dan konflik yang ada di dalam film nengenai asumsi publik yang dikaitkan dengan cuitan burung.
"Paruh burung rata-rata kebanyakan kuning. Kenapa burung? Karena kicauan burung sering diasosiasikan dengan orang bergosip, membuat berita bohong atau beo yang berulang-ulang," ujar Wregas Bhanuteja.
Sebagai seorang penulis skenario, ia menggambarkan keluarga dari pemeran utama itu sebagai sekelompok burung.
"Saya mengibaratkan satu keluarga ini adalah burung yang berada di tengah kawanan burung lain tapi di-bully oleh burung-burung lain," ucap Wregas Bhanuteja.
Ia juga menjelaskan bahwa ada beberapa gestur tubuh yang ditunjukkan para pemain untuk mewakili metafora burung yang dibuatnya. Ada empat pose yang secara jelas ditampilkan oleh para pemain.
"Kalau misalnya disadari, ada gestur yang mempresentasikan unggas tersebut," jelas Wregas Bhanuteja.
"Jadi, empat pose unggas ini untuk memperkuat konsep si burung tersebut yang suka berkicau," sambungnya.
Film Budi Pekerti akan tayang di bioskop tanah air mulai 2 November 2023. Film ini telah tayang perdana di Toronto International Film Festival pada September 2023.
Film Budi Pekerti berkisah tentang keluarga yang sedang menghadapi berbagai asumsi yang diberikan oleh publik usai video yang viral di media sosial. Mereka saling memainkan perannya untuk mencari jalan keluar dari masalah tersebut.
(Rafi Alvirtyantoro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
