Adegan Roots (Foto: history ch.)
Adegan Roots (Foto: history ch.)

Roots, Potret Sejarah Perbudakan di Amerika

Putu Radar Bahurekso • 24 Maret 2016 18:02
medcom.id, Jakarta: Roots, serial yang dirilis pada 1977 dibuat remake. Pada tahun itu, Roots yang memperlihatkan potret sejarah perbudakan di Amerika Serikat, mampu meraup hingga 100 juta penonton.
 
Serial ini juga merupakan adaptasi dari novel tulisan Alex Harley yang berjudul Roots: The Saga of an American Family yang mulai terbit pada 1976.
 
Miniseri ini berkisah tentang perjalanan seorang keluarga yang ingin bertahan hidup dan melanjutkan tradisi serta warisan meskipun keadaan hidup sangat berat.

Roots akan memperlihatkan cerita mengenai seorang remaja asal Gambia, Afrika Barat, bernama Kunta Kinte yang ditangkap, kemudian dijual sebagai budak ke Amerika Serikat. Tentu hal ini tak hanya menimpa Kunta Kinte seorang, tapi banyak orang lainnya.
 
Amerika memang memiliki sejarah terhadap perbudakan dan rasisme kepada masyarakat kulit hitam.
 
Roots remake akan diperankan oleh Forest Whitalker, Anna Paquin, dan Laurence Fishburne. Serial ini tayang mulai 31 Mei 2016, di saluran History.
 
Serial ini dibuat remake untuk memperkenalkan sejarah kepada generasi masa kini dan meningkatkan kesadaran akan bahaya rasisme.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan