"Rencananya (Mile 22) memang akan dibuat trilogi," kata Ricky Siahaan, manajer Iko Uwais, usai press screening film ini di XXI Plaza Senayan Jakarta, Senin malam, 20 Agustus 2018.
"Ini bagian satu. (Adegan) terakhir sangat menunjukkan kalau ada sekuel, tetapi sekarang masih dalam tahap pengembangan. Mudah-mudahan ada, jadi doakan saja," tutur Ricky.
Ricky juga bercerita bahwa proyek Mile 22 sebenarnya sudah dimulai sejak 2015. Saat itu, Peter, yang takjub dengan The Raid garapan Gareth Evans, menghubungi Iko untuk menawari kerja sama. Tanpa pikir panjang, Iko yang menerima telepon pukul 04.00 pagi, menerima ajakan Peter untuk berdiskusi lebih lanjut di Los Angeles.
Mark juga sudah hendak bergabung. Namun karena dia masih punya komitmen dengan film Transformers 5, proyek Mile 22 diundur hingga dua tahun. Pengerjaan berlanjut lagi pada 2017 bersama perusahaan produksi STX Films dan Huayi Brothers.
Syuting dilakukan di Atlanta dan Kolombia hingga awal 2018. Selain bermain, Iko juga menjadi koreografer laga bersama Rama Ramadhan, Lateef Crowder, dan Sam Looc. Menurut Ricky, yang juga adalah personel grup Seringai, waktu persiapan koreografi film ini terhitung singkat yaitu sekitar enam pekan.
Mile 22 berlatar Asia Tenggara dengan naskah garapan Lea Carpenter dan Graham Roland. Kisahnya mengikuti James Silva (Mark Wahlberg), petugas paramiliter anggota unit naungan CIA paling tangguh tetapi bekerja diam-diam. Dibantu tim taktis rahasia, James harus menyelundupkan seorang polisi informan penting bernama Li Nor (Iko Uwais), menuju titik penjemputan di bandara sejauh 22 mil atau 35 km.
Mile 22 telah dirilis di bioskop AS pada akhir pekan lalu. Film ini akan dirilis di Indonesia pada Selasa, 21 Agustus 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id