Pemilihan tanggal 10 November 2021 sebagai malam puncak FFI tidak terlepas dari gerakan para sineas Indonesia yang mengusulkan agar Usmar Ismail dinobatkan sebagai pahlawan nasional. Sebagai Bapak Perfilman Indonesia, kiprah Usmar di dunia film dianggap layak mendapat gelar pahlawan.
FFI 2021 mengusung tema "Sejarah Film dan Media Baru dengan subtema Beralih Masa Bertukar Rasa Film Indonesia". Tahun ini, Reza Rahadian ditunjuk sebagai Ketua Komite FFI menggantikan posisi Lukman Sardi.
"Ditunjuk oleh Badan Perfilman Indonesia dan teman-teman anggota Komite. Ini adalah buah dari kecintaan, serta bagaimana saya memberikan sesuatu kembali kepada industri yang telah berperan besar dalam hidup saya," kata Reza Rahadian dalam jumpa pers virtual FFI, Kamis (15/7/2021).
Reza Rahadian akan ditemani Ketua Bidang Penjurian Garin Nugroho, Ketua Bidang Acara Inet Leimena, Sekretariat Linda Gozali, Humas Nazira C. Noer dan Emira P. Pattiradjawane, serta Keuangan dan Pengembangan Usaha Gita Fara. Reza yakin, panitia FFI 2021 merupakan orang-orang kompeten dan kredibel di bidangnya.
"Festival Film Indonesia melakukan beberapa perubahan dalam kepanitiaannya. Bidang-bidang di kepanitiaan diisi oleh para profesional yang memiliki rekam jejak dan capaian pada profesinya masing-masing yang masih berkaitan erat dengan dunia film. Peran serta perempuan dalam kepanitian FFI tahun ini juga cukup besar," katanya.
Sebelum malam puncak, malam nominasi akan digelar pada 10 Oktober 2021. Pendaftaran film akan dibuka mulai tanggal 15 Juli - 30 Agustus 2021. Seleksi dan penjurian akan berlangsung mulai tanggal 30 Agustus 2021 sampai 25 Oktober 2021.
Tak hanya film yang pernah tayang di bioskop selama setahun terakhir, FFI 2021 juga menyasar karya-karya yang ada di layanan streaming. Selama pandemi, bioskop di Indonesia memang belum sepenuhnya dibuka sehingga rumah produksi banyak memilih menayangkan filmnya di layanan streaming.
"FFI tidak akan lepas dari perubahan dan pertumbuhan film. Film adalah anak teknologi. Perubahan teknologi menjadi bagian penting pertumbuhan film yang mengubah cara dan metode berkarya hingga hubungan penonton dan industri kreatif dalam arti luas. OTT adalah bagian dari perubahan teknologi yang menjadi bagian industri film," ujar Garin Nugroho.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News