Diakui Asri, karakter Bu Pur sangat bertolakbelakang dengan pribadi aslinya di kehidupan nyata. Karena itu, Asri sempat ada rasa sungkan ketika harus bersikap julid dan berkata pedas kepada orang lain.
"Saya enggak pernah julit. Saya ngomong apapun takut, saya enggak pernah sejudes itu sebenarnya," kata Asri Welas di Jakarta.
Tantangan lain yang harus diterima Asri tentu harus berdialog menggunakan bahasa Jawa secara penuh. Tapi untungnya, Bayu Skak selaku sutradara melengkapi para pemainnya dengan pelatih akting.
| baca juga: |
"Kesulitannya dalam berakting bahasa Jawa. Tapi kita punya coach ada di Solo. Aku kadang masih suka salah, Jawa beda-beda banget ada timur, barat, tengah dan lain-lain," ujarnya.
Film Cocote Tonggo bercerita tentang pasangan suami istri, Luki dan Murni, yang telah lama menikah namun belum dikaruniai anak. Ironisnya, mereka justru menjalankan usaha toko jamu keluarga yang terkenal karena ramuan kesuburannya. Tekanan sosial dari lingkungan sekitar membuat mereka terpaksa berpura-pura hamil demi menjaga reputasi dan keberlangsungan toko warisan keluarga.
Berkat karakter yang diperankannya, Asri pun belajar mengenai untuk tidak terlalu mencampuri kehidupan orang lain. Terlebih di era digital banyak orang seenaknya berkomentar negatif terhada[ orang lain.
"Baik tidak baik hidup kita pasti selalu dikomentari. Mau itu kabar baik atau tidak baik, pasti ada yang enggak suka dan suka. Saya belajar film ini menerima kondisi saat berkomentar. Film ini sesuai dengan tetangga apapun dunia digital. Mau selebriti atau enggak, normal menurut orang lain dan menurut kita itu beda banget. Jadi komentar apapun itu, mereka enggak hidup di jalan kita," papar Asri.
Film Cocote Tonggo diproduksi oleh Bayu Skak bersama Tobali Film, serta menggandeng lima produser, yakni Henny Myranda, Ricky R Setiyawan, Andi Pravinda Saliman, Raden Deny Yuliarto, dan Ferry Fernandez.
“Kami ingin menggambarkan bagaimana tekanan sosial itu sering kali tidak datang dari orang yang kita cintai, tapi dari mereka yang bahkan tidak punya kedekatan emosional tetapi karena kita hidup berdampingan, opini mereka menjadi begitu berpengaruh,” jelas Bayu Skak, sang sutradara.
Film Cocote Tonggo dibintangi oleh Dennis Adhiswara, Ayushita, Asri Welas, Bayu Skak, Devina Aureel, Benidictus Siregar, Sundari Soekotjo, Yati Pesek, Marwoto, Firza Valaza, Tatang Gepeng, Brilliana Arfira, Ellea Candice, Fury Setya, Ika Diharjo, Maya Wulan dan Putri Manjo
Film Cocote Tonggo bakal tayang di bioskop mulai 15 Mei 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
