Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11 malam, di lokasi basecamp yang terletak di tengah lapangan kosong. Saat itu, Kawai mencoba beristirahat sejenak di kursi pemain sebelum giliran syutingnya. Namun, suasana mencekam mulai terasa ketika ia mendengar suara-suara dari arah kamar mandi. Padahal tak ada satu pun orang di sana.
"Awalnya aku pikir biasa aja. Tapi saat tidur, mimpi yang aku alami terasa seperti hipnosis. Aku berkali-kali bangun, tapi selalu kembali ke posisi duduk semula. Rasanya capek banget," cerita Kawai.
Yang membuat bulu kuduk merinding, dalam salah satu pengulangan mimpinya, Kawai melihat sosok yang duduk di sampingnya. Sosok itu mengenakan pakaian yang sama persis dengannya namun berkerudung, dan wajahnya tak terlihat.
| baca juga: Prilly Latuconsina Debut Jadi Produser Film Horor |
"Aku lihat dia pakai tubuhku. Aku langsung marah dalam hati: kamu siapa, pakai badanku sembarangan!" ungkapnya dengan ekspresi campur aduk antara takut dan bingung.
Kejadian tersebut berlangsung selama kurang lebih tiga jam, hingga ia akhirnya benar-benar terbangun dengan kondisi tubuh berkeringat dan waktu telah menunjukkan pukul 01.00 dini hari. Untungnya, adegan kuburan tidak jadi diambil malam itu karena pertimbangan kesehatan kru dan pemain.
“Aku mikir, ini mimpi atau pertanda ya? Karena adegannya kan emang adegan jatuh ke dalam kubur,” ucap Kawai.
Meski menakutkan, pengalaman tersebut menurutnya sangat berkesan dan membuatnya semakin menghargai proses syuting film horor.
Kitab Sijjin dan Illiyyin sendiri akan tayang pada 17 Juli 2025, dan menjanjikan kisah mencekam yang tak hanya mengguncang dari sisi cerita, tapi juga dari pengalaman nyata para pemainnya.
(Adinda Vinka Annisa Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
