Menurut data terbaru FilmIndonesia.or.id (22 April), angka penjualan tiket Pocong mencapai 115.670 lembar selama empat hari pertama tayang (18-21 April). Dalam periode sama, Rumput Tetangga mencapai angka 107.253 lembar tiket.
Hingga Senin, tingkat peredaran Pocong di bioskop masih yang terbanyak, yaitu sekitar 230 layar di enam jaringan bioskop. Rumput Tetangga masih beredar di 160-an layar.
Kucumbu Tubuh Indahku (Fourcolours Films), film "arthouse" terbaru dari Garin Nugroho, mencapai angka penjualan 8.082 lembar tiket. Akhir pekan lalu, film berkategori 17+ versi LSF ini beredar terbatas dan tayang di 40 layar.
Dari pekan sebelumnya, ada dua film domestik yang masih beredar, yaitu Sunyi (MD Pictures) dan Ave Maryam (Summerland). Bumi Itu Bulat (produser Robert Ronny) tidak bertahan lebih dari dua pekan dan sudah turun layar.
Selama sepekan terakhir, Sunyi menambah angka penjualan sekitar 184 ribu lembar tiket. Sebagian besar adalah penjualan periode Senin-Kamis (15-18 April). Dalam periode sama, Ave Maryam menambah penjualan 30 ribu tiket.
Dari slot jadwal rilis film bioskop 4 April, tiga film domestik masih tayang hingga akhir pekan ketiga. Lukisan Ratu Kidul (Dee Company) telah mencapai angka penjualan 109 ribu lembar tiket selama 18 hari tayang. Dalam periode sama, MeloDylan (Intercept FilmCraft) mencapai 86 ribu tiket dan Mantan Manten (Visinema) mencapai 34 ribu tiket.
My Stupid Boss 2 masih bertahan setelah akhir pekan keempat penayangan. Selama 25 hari tayang, angka penjualannya mencapai 1,86 juta tiket. Jumlah ini tertinggal jauh daripada film sebelumnya, My Stupid Boss (2016), yang mencapai penjualan tiga juta tiket. Namun untuk sementara, My Stupid Boss 2 menjadi film terlaris kedua pada 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News