"Penonton Kian Santang ini sudah sangat melekat di masyarakat, orisinilnya tetap terjaga. Perbedaan unsurnya lebih ke horor tapi ada komedinya juga." kata Sutradara, Fence F Nayoan.
"Kalau Raden Kian Santang dulu kan lebih ke action, perang, fighting dan banyak menceritakan sisi kerajaan. Untuk di sini, enggak. Lebih ke petualangan," lanjutnya.
Serial Raden Kian Santang: Jin Khanis merupakan hasil kolaborasi rumah produksi Mesari Pictures dan JP pictures. Para pemain yang dihadirkan juga masih sama, kecuali pemeran Surawisesa.
"Alwi Assegaf kembali terpilih sebagai pemeran utama yakni Raden Kian Santang, seorang raja yang bijaksana dan berwibawa yang mensyiarkan ajaran islam. Selama memerankan perannya, Alwi tidak mengalami banyak kesulitan. Namun ia harus menyesuaikan dengan genre horor yang ada di sini," kata Mulyadi selaku produser.
baca juga: Aturan Ketat Sebelum Luna Maya Jalani Adegan Intim |
Selain Alwi, Serial Raden Kian Santang: Jin Khanis dibintangi Icha Nabilah, Yama Carlos, Yati surachman hingga Aman dan Amin yang berperan sebagai paman Raden Kian Santang untuk mengawal perjalanannya mencari kitab pusaka kuno.
Serial Raden Kian Santang: Jin Khanis menceritakan tentang hilangnya kitab pusaka kuno yang sakral berisi ilmu spiritual, tabir langit dan peristiwa-peristiwa yang akan datang. Raden Kian Santang diutus untuk menyelidiki dan mencari kitab tersebut serta mencari adik sambungnya yang juga menghilang.
Dalam perjalanannya mencari kitab suci tersebut, Raden Kian Santang terjebak di desa larangan yang penuh dengan kutukan misterius. Desa tersebut diteror dan dipenuhi makhluk mengerikan. Sehingga di saat bersamaan, ia harus mengungkap kejanggalan yang ada di desa larangan dan juga mencari kitab suci.
Serial Raden Kian Santang: Jin Khanis bakal tayang di Bioskop Online pada pertengahan tahun 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News