Meski tidak mencapai angka USD 100 juta seperti empat film sebelumnya di Amerika Serikat, pendapatan The Ballad of Songbirds and Snakes di pekan pertama berhasil menambah gemerlap kesuksesan keseluruhan seri The Hunger Games. Total pendapatan seluruh seri The Hunger Games kini menembus USD 3 miliar atau sekitar Rp46,3 triliun.
Film yang mengambil latar masa remaja Presiden Panem, Coriolanus Snow, ini mengeksplorasi daya tarik yang kuat bagi penggemar dengan memperlihatkan perjalanan karakter yang kompleks.
| baca juga: Pertaruhan The Hunger Games Tanpa Katniss di The Ballad of Songbirds and Snakes |
Dikisahkan Snow yang awalnya berada dalam masa sulit, memanfaatkan kesempatan sebagai mentor di Hunger Games ke-10 untuk meraih perubahan nasib, terutama dengan mengarahkan Lucy Gray Baird dari Distrik 12 untuk menjadi juara.
Meskipun pendapatan film ini di bawah ekspektasi, konsultan film David A. Gross menyatakan kepada Variety bahwa pembukaan dengan pendapatan hampir mencapai setengah dari film sebelumnya adalah hal yang sangat positif, terutama bagi sebuah prekuel film aksi petualangan.
| Baca juga: Urutan Film The Hunger Games |
Tak hanya dari segi pendapatan, film ini juga menjadi perdebatan di kalangan kritikus. Dengan rating 64% dari Rotten Tomatoes, film ini menuai pendapat yang beragam dari 108 kritikus, dengan 69 yang menyukai dan 39 yang kurang terkesan.
Dengan demikian, meskipun angka pendapatan film ini tidak setinggi film sebelumnya, The Ballad of Songbirds and Snakes tetap menjadi pusat perhatian dan penasaran para penggemar dengan narasi yang menarik dan eksplorasi karakter yang mendalam, menambahkan warna unik dalam rangkaian epik The Hunger Games.
(Zelicha Aprissa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
