Dilansir dari Soompi, tim produksi Drakor Hometown Cha-Cha-Cha merilis pernyataan resmi yang menjelaskan bahwa rumah karakter yang terlihat dalam drama adalah milik orang sungguhan. Lokasi itu hanya disewakan khusus selama syuting.
Namun, pengunjung terus-menerus datang ke lokasi itu, bahkan mencoba masuk ke rumah milik warga. Para pemilik rumah pun merasa tidak nyaman.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pemirsa kami karena telah memberi kami begitu banyak cinta, dan kami ingin mengajukan satu permintaan terkait kunjungan ke lokasi syuting kami," ujar tim produksi Drakor Hometown Cha-Cha-Cha, dirilis oleh tvN.
"Rumah Hye Jin, rumah Doo Shik, rumah Gam Ri, dan rumah Cho Hee dalam drama adalah ruang yang kami sewa untuk keperluan syuting selama syuting kami, dan saat ini, pemiliknya saat ini tinggal di rumah tersebut," tambah mereka.
Mereka menjelaskan bahwa para warga setempat telah berbaik hati membantu drama tersebut dengan menyewakan tempat tinggal dan toko. Namun, kini justru kehidupan sehari-hari warga terganggu dengan kedatangan para penonton.
Hingga akhirnya, tim produksi meminta para penonton untuk menjauh dari tempat tinggal warga. Sebagai gantinya, mereka menyarankan penonton untuk mengunjungi landmark lain di kota Pohang, yang juga merupakan tempat syuting drama hit itu.
"Karena pertimbangan bagi orang-orang yang ingin merasakan sisa-sisa drama, Kota Pohang akan menyimpan patung cumi-cumi di Pasar Cheongha dan perahu di Sabang Memorial Park bahkan setelah syuting selesai," jelas mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id