KH Masduki Baidlowi (Foto: via mui.or.id)
KH Masduki Baidlowi (Foto: via mui.or.id)

MUI Minta Acara Pesbukers Ramadhan Dihentikan, Ini Alasannya

Elang Riki Yanuar • 29 Mei 2019 06:00
Jakarta: Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi, KH Masduki Baidlowi, menyayangkan sejumlah isi tayangan program Sahurnya Pesbukers dan Pesbukers Ramadhan di ANTV. Masduki pun meminta lembaga terkait dalam hal ini Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menghentikan dua program televisi tersebut.
 
Penyataan Masduki itu tertulis dalam laman resmi MUI. Masduki menganggap konten Sahurnya Pesbukers dan Pesbukers Ramadhan buruk serta tidak layak ditayangkan saat bulan Ramadan. Padahal, kata Masduki, dua program ini merupakan bagian dari lima program yang direkomendasikan MUI untuk dihentikan penayangannya pada 2018 lalu.
 
"Sahurnya Pesbuker dan Pesbukers Ramadhan masih tayang Ramadhan 2019 ini, dan tetap dengan gaya konten yang tidak patut," kata KH Masduki Baidlowi, di Jakarta, Selasa (28/5/2019).

Sepanjang Ramadan tahun ini, Tim Pemantau MUI yang berasal dari lima komisi: Infokom, Fatwa, Dakwah, Pendidikan, dan Kajian kembali melakukan pemantauan yang rutin dijalankan sejak 2007. Menurut Masduki, program Pesbukers selalu mendapat koreksi kritis dari Tim Pemantau MUI sejak 2012. Acara ini juga disebutnya sudah berkali-kali memperoleh sanksi teguran dari KPI, tapi tidak memperlihatkan perubahan berarti.
 
Masduki memberi contoh tayangan Pesbukers Ramadhan yang tayang pada 15 Mei 2019. Dalam tayangan itu, Raffi Ahmad dan Zaskia Gotik memperlihatkan adegan yang tidak patut, "Apalagi dalam program yang diberi tajuk "Ramadhan' ini: Raffi memeluk Zaskia, yang bukan istrinya, dari samping dan berkali-kali Raffi mencium tangan Zaskia Gotik."
 
"Ada pula dialog berisi hinaan fisik. Misalnya ketika Zaskia mengatakan kepada lawan jenisnya, 'Heh, Lu yang bener aja. Lu gak sadar badan lu tuh kaya truk gandeng."
 
Sementara untuk Sahurnya Pesbukers disebut Masduki diawali dengan tarian India yang meliuk-liukkan badan dan menonjolkan keseksian tubuh. Tarian ini diikuti puluhan audiens yang hadir di lokasi syuting dengan menghadirkan Caesar sebagai bintang joget.
 
"Ini tidak patut ditayangkan dalam acara sahur," tegas Masduki.
 
Masduki melanjutkan, tayangan yang dibintangi Luna Maya, Vega, Raffi Ahmad, Angel Lelga, Ayu Ting-ting, Aziz, Ruben, Eko Patrio, Zaskia Gotik itu banyak berisi dialog dan adegan yang tidak pantas serta bertaburan kalimat-kalimat bernuansa sensual. Kedua acara juga dianggap masih menayangkan canda berlebihan, saling ejek, hina-menghina dan hura-hura.
 
Masduki pun menyesalkan keterlibatan Eko Patrio yang juga anggota DPR terpilih dalam dua program tersebut. "Eko adalah juga pejabat publik: dua periode anggota DPR dan terpilih kembali pemilu ini, serta Ketua DPW PAN DKI Jakarta. Sepatutnya memberi teladan baik pada publik," katanya.
 
Masduki berharap KPI segera mengambil langkah tegas dengan menghentikan dua acara tersebut. Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak lagi menonton program tersebut.
 
"Untuk itu, MUI minta otoritas bidang penyiaran memberi sanksi berat pada dua program ini dengan menghentikan program, mengingat tak terlihat adanya itikad baik pembenahan," tutup Masduki.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan