"Di sisi teknik, syuting-nya memang agak sedikit sulit karena harus lebih konsentrasi, kasih energi yang besar karena ini kan mewakili suatu institusi negara yang besar. Jadi agak menguras energi pikiran atau mental, bukan fisik ya," katanya saat ditemui di Hotel Intercontinental, Jakarta, Kamis (21/7/2016).
Lantaran serial televisi tersebut akan ditayangkan di Asia, Fauzi berusaha serius mendalami perannya. Ia tidak ingin bekerja setengah-setengah karena serial tersebut juga bekerja sama dengan Kepolisian Indonesia.
Fauzi Baadilla memerankan tokoh Abdul Aziz yang merupakan pemimpin di Kalijodo. Awalnya Fauzi mengaku tidak mengenal sosok Abdul Aziz. Tapi, pria berusia 36 tahun itu mengaku sempat mem-bully Aziz ketika penggusuran Kalijodo ramai diberitakan.
"Kayaknya karma, karena sebulan sebelumnya gue malah bully dia di medsos gue. Kocak, pas gue ditawari ternyata harus meranin dia," ujarnya.
Akhirnya, bintang film Di Balik 98 itu mencoba memahami psikologi orang-orang yang berada dalam posisi seperti itu. Fauzi beberapa mendapat pujian dari Krishna Murti, Direktur Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya .
"Pak Krishna Murti bilang beberapa kali akting lo bagus banget di situ. Itu suatu kebanggaan kalau gue sudah kerja dan klien happy. Itu suatu kenikmatan tersendiri buat gue sebagai aktor," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News