Jumpa media film My Stupid Boss 2 (Foto: Medcom/Purba)
Jumpa media film My Stupid Boss 2 (Foto: Medcom/Purba)

Naskah My Stupid Boss 2 Butuh Dua Tahun Pengerjaan, Sesulit Apa?

Purba Wirastama • 31 Juli 2018 21:12
Jakarta: Butuh waktu lebih dari dua tahun bagi Upi untuk menyelesaikan naskah film sekuel My Stupid Boss 2. Menurut Upi, tantangan utama dalam adaptasi ini adalah membuat alur cerita yang utuh dan mengalir berdasarkan novel berseri yang kisahnya terpecah-pecah.
 
"Bukunya ada lima. Hal yang menjadi kesulitan saya juga, cerita buku itu mengikuti hari-hari Bossman, ada segmen-segmen, enggak ada alurnya. Sepanjang buku, kayak begitu saja," kata Upi dalam jumpa pers di Pondok Indah Mall Jakarta, Selasa, 31 Juli 2018.
 
Menurut Upi, film My Stupid Boss (2016) telah memakai formula cerita yang mirip seperti novel, yaitu rangkaian fragmen kehidupan Diana dan bosnya di kantor. Namun untuk film sekuel, Upi merasa formula alur naskahnya butuh pembaruan. Proses merangkai ini yang butuh waktu lama, apalagi Upi tidak terbiasa mengerjakan proyek sekuel.

Tidak ada episode buku spesifik yang dijadikan patokan utama. Upi mengambil segmen cerita yang tepat dan bisa mengisi alur besar yang telah dia buat terlebih dulu.
 
"Saya ambil cuplikan dari setiap buku karena saya harus merangkai. Jadi saya pilih-pilih dulu mana mau saya masukkan di sini. Saya ambil dulu garis besarnya, mau angkat apa, lalu saya cari dari buku yang sesuai," jelas Upi kepada Medcom.id saat ditanya lebih lanjut.
 
Selain persoalan materi, masalah lain yang dihadapi Upi adalah kebosanan. Dia mengaku sebagai orang yang mudah bosan sehingga tidak terlalu suka mengerjakan film sekuel. Namun untuk kisah My Stupid Boss, dia menimbang lebih serius.
 
"Jadi kalau mau bikin yang kedua, harus membikin diri saya excited lagi, apa yang bisa membangkitkan rasa itu. Butuh sekian lama sampai akhirnya saya bisa menemukan formula naskahnya. Buat apa saya bikin yang kedua, kalau biasa-biasa saja," ungkapnya.
 
Produser Frederica dari Falcon Pictures menyebut pihaknya memberi kebebasan kreatif kepada Upi untuk mengembangkan naskah kendati butuh waktu cukup lama. Menurut dia, naskah My Stupid Boss pertama juga butuh waktu yang sama panjang.
 
"Keputusan kreatif kami kasih semaksimal mungkin. Namun sebetulnya, My Stupid Boss pertama itu juga dua tahun naskahnya," ujar Frederica.
 
Proses syuting film ini akan dimulai pada 6 Agustus di Jakarta. Syuting akan berlangsung selama dua pekan, sebelum jeda lama dan berlanjut di Vietnam pada bulan Oktober. Upi menargetkan film ini akan berdurasi 100-105 menit seperti film pertama.
 
Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari akan kembali beradu akting sebagai Bossman dan sekretaris Diana alias Kerani. Peran Bront Palarae akan digantikan oleh Iedil Putra. Morgan Oey bergabung sebagai pemeran tokoh baru dari Vietnam.
 
My Stupid Boss diadaptasi dari novel berjudul sama karya penulis dengan nama alias Chaos@work. Film ini menjadi film domestik terlaris ketiga pada 2016 dengan tingkat penjualan tiket tiga juta lembar. Film ini juga meraih tiga Piala Citra, termasuk bagi Reza Rahadian sebagai aktor utama terbaik.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan