"Gua ngomong enggak bias, enggak subyektif, tapi gua melihat film itu suka banget. Gua merasa ini bagus dari segi pemainnya, warnanya, DOP (direct of photography), direct-nya, sampai scoring gua enggak nyangka," kata Jerome usai gala premier di Surabaya belum lama ini.
Jerome sebagai Suurhof menjadi pembuka cerita yang manis, menggambarkan hubungannya dengan Minke (Iqbaal Ramadhan). Dia banyak menggunakan bahasa Belanda, menunjukkan kualitasnya sebagai murid HBS.
Bahasa Belanda bukan kendala bagi Jerome. Dia memiliki kemampuan linguistik yang baik. Bahkan, Jerome juga fasih berbahasa Jerman.
"Enggak begitu susah, bisa mengerti soalnya gua lumayan fasih bahasa Jerman. Bahasa Jerman dan Belanda itu enggak beda jauh kalau kita baca. Banyak kemiripannya. Kalau udah ngomong soal pronunciation susah karena mereka benar-benar beda dari bahasa Jerman, kesulitan gua di situ," terang aktor berusia 25 tahun itu.
Memerankan Suurhof, Jerome tak mencari role model tertentu. Dia hanya membaca dari buku Bumi Manusia dan workshop yang dijalani selama tiga bulan bersama para pemain.
"Karena Suurhof bukan hanya di buku pertama, di Anak Semua Bangsa, deskripsi karakter sudah ada. Jadi yang gua coba deliver Suurhof versi Jerome," kata Jerome.
Masuk dalam karakter Suurhof, Jerome memiliki ritual khusus. Dia tak mematenkan karakter Suurhof selama workshop maupun syuting, melainkan saat akan pengambilan gambar.
"Kalau ada orang selama syuting tiga bulan jadi karakter itu terus, gua enggak kayak gitu. Sebelum mau take gua pasti tenangin diri dulu, terus mencoba masuk lagi, motivasi Suurhof apa, dirasain sebenarnya, diikhlasin," kata Jerome.
Film Bumi Manusia tayang di bioskop 15 Agustus 2019 bersama karya adaptasi buku Pram yang lain, Perburuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id