Predikat "China" masih melekat pada Ernest hingga usianya beranjak dewasa. Bahkan, saat memulai profesi sebagai comic, Ernest sempat risi dipanggil "koko."
"Kenapa sih enggak dipanggil mas saja? Dulu gue suka risi," kata Ernest saat dijumpai di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2015).
Beruntung, dunia stand up comedy mengubah pandangan Ernest. Dia tak lagi menganggap panggilan itu sebagai masalah besar.
"Stand up comedy berhasil membawa perdamaian. Gue belajar bahwa menertawakan diri sendiri justru jadi terapi. Kalau dulu gue risi dipanggil kokoh, sekarang santai saja," tambahnya.
Kisah Ernest yang sering di-bully karena 'berbeda' diangkat ke dalam film berjudul Ngenest: Kadang Hidup Perlu Ditertawakan. Film ini dibintangi Olga Lidya, Ferry Salim, Lala Karmela, dan Morgan Oey.
Film Ngenest: Kadang Hidup Perlu Ditertawakan tayang serentak di bioskop Indonesia, 30 Desember 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News