"Buat saya, ini awal baru tahun kedua nominasi buat kostum. Butuh waktu lah," ucap Retno Ratih Damayanti, penata busana film "Soekarno: Indonesia Merdeka," ketika ditemui di Palembang Sport Centre and Convention Centre, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (6/12/2014) malam.
Kepada para pewarta, Retno berbagi cerita. Hal tersulit yang dialaminya saat membuat kostum "Soekarno: Indonesia Merdeka" adalah melakukan riset pakaian yang digunakan pejuang pada tahun 1940an. Demi mendapat hasil riset yang akurat, Retno sampai harus terbang ke Belanda untuk mendapatkan data kostum.
"Mencari data di Indonesia sangat susah. Apalagi data visual ya, susah banget. Jadi, kita harus mencari data di luar negeri," lanjut Retno.
Persiapan kostum pemain film "Soekarno: Indonesia Merdeka" menghabiskan waktu satu tahun. "Busana ada empat truk. Hampir semua aku yang bikin," aku Retno.
Selain penata busana terbaik, film yang dibintangi Ario Bayu, Maudy Koesnaedi, dan Tika Bravani itu juga memenangkan kategori penata artistik FFI 2014. Allan Sebastian berhasil mengalahkan artistik "3 Nafas likas", "Cahaya dari Timur: Beta Maluku", "Sokola Rimba," dan "Tabula Rasa."
Pun, "Soekarno: Indonesia Merdeka" memenangkan kategori Penyunting Gambar Terbaik, yakni Cesa David Lukmansyah dan Wawan I Wibowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News