Namun, jauh sebelum menjajaki karier politik, Rahayu Saraswati dikenal sebagai seorang aktivis sekaligus aktris yang pernah membintangi sejumlah film layar lebar.
Perannya di dunia perfilman tidak main-main. Ia tidak hanya tampil sebagai aktris, tetapi juga terlibat dalam aspek produksi. Berikut adalah beberapa film yang pernah dibintangi oleh Rahayu Saraswati:
Trilogi Merah Putih (2009-2011)
Debut akting Rahayu Saraswati yang paling ikonik adalah melalui trilogi film kolosal Merah Putih. Dalam film ini, ia memerankan karakter pejuang wanita bernama Senja. Trilogi ini terdiri dari tiga film:
Merah Putih (2009): Film pertama yang mengisahkan perjuangan gerilya sekelompok kadet melawan tentara Belanda dan harus bersatu mengatasi perbedaan latar belakang.
Darah Garuda (2010): Sekuel yang melanjutkan kisah perjuangan para pejuang kemerdekaan yang terpecah oleh konflik rumit mengenai kepribadian, agama, dan kelas sosial.
Hati Merdeka (2011): Film penutup trilogi di mana Rahayu Saraswati juga terlibat sebagai produser pendamping, menunjukkan minatnya yang lebih dalam pada industri film.
Peran Senja dalam trilogi ini memperlihatkan sisi lain Rahayu Saraswati sebagai aktris yang totalitas dan berani, terutama dalam adegan-adegan pertempuran yang intens.
Baca juga: Rahayu Saraswati Yakin Anak Muda Enggak Apatis Politik |
Dream Obama (2013)
Rahayu Saraswati juga membintangi film Dream Obama yang tayang pada tahun 2013. Dalam film ini, ia berperan sebagai Leticia, yaitu yang mendorong tokoh utama untuk tetap semangat menjadi sosok seperti Obama. Film ini bercerita tentang semangat juang dan mimpi Barry, panggilan Barack Obama, yang menginspirasi tokoh Hendra. Meskipun tidak sepopuler trilogi Merah Putih, film ini menjadi bagian dari rekam jejaknya di dunia akting.
Java Heat (2013)
Selain film-film nasional, Rahayu Saraswati juga sempat terlibat dalam produksi internasional. Ia berperan sebagai Nita dalam film Java Heat (2013) yang dibintangi oleh Mickey Rourke dan Kellan Lutz. Film ini Bercerita tentang sebuah tim rahasia dari Amerika Serikat yang bekerjasama dengan polisi Indonesia.
Mereka berusaha menangkap sindikat internasional pelaku penculikan putri Sultan Yogyakarta dan pencuri perhiasan milik keraton. Dalam aksi pengejarannya tim ini beraksi di sejumlah lokasi di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Gunung Emas Almayer (2014)
Pada tahun 2012, ia juga membintangi film Malaysia berjudul Gunung Emas Almayer yang disutradarai oleh U-Wei Haji Saari, di mana ia berperan sebagai Taminah.
Keterlibatannya dalam film-film ini menunjukkan jangkauan aktingnya yang tidak hanya terbatas di pasar lokal.
Dari Layar Lebar ke Panggung Politik
Pada tahun 2014, Rahayu Saraswati mulai beralih fokus dari dunia hiburan ke dunia politik. Ia bergabung dengan Partai Gerindra dan berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI. Karier politiknya semakin menanjak, menjabat sebagai anggota Komisi VII dan sempat dicalonkan sebagai wakil walikota Tangerang Selatan pada Pilkada 2020.
Keputusan Rahayu Saraswati untuk mengundurkan diri dari kursi DPR saat ini mengakhiri babak penting dalam karier politiknya. Namun, rekam jejaknya sebagai aktris yang pernah membintangi sejumlah film penting, terutama dalam genre aksi kolosal, tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidupnya.
(Sheva Asyraful Fali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News