Penghargaan itu diraihnya lewat aktingnya dalam film Jackie.
Dalam film itu, dia berperan sebagai ibu negara AS yang akrab disapa Jackie pada hari-hari setelah pembunuhan suaminya, Presiden Amerika Serikat John F Kennedy, pada 1963.
Pada ajang itu, Natalie menyisihkan bintang lain di kategori aktris terbaik, antara lain Amy Adams, Annette Bening, Isabelle Huppert, Ruth Negga, dan Emma Stone.
Natalie yang tengah hamil besar menerima piala penghargaan itu dengan penuh sukacita di atas panggung.
Meski perutnya membuncit, penampilannya tetap jelita dalam balutan gaun model cape rancangan Alexander McQueen berwarna hitam dengan corak bunga-bunga merah.
"Untuk orangtuaku, suami, dan anakku, orang-orang terpenting dalam hidupku, terima kasih banyak," ujar Natalie mengawali pidato kemenangannya.
Ia lalu mengungkapkan apresiasinya kepada para nomine lain dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh kru yang terlibat dalam pembuatan film Jackie, terutama sang sutradara, Pablo Larrain.
"Kalian telah membuat hari-hariku amat sangat indah," katanya.
Ia mengungkapkan bisa membintangi Jackie saja telah menjadi sebuah bentuk penghargaan baginya.
Terlebih kini ia dinobatkan menjadi aktris terbaik berkat aktingnya di film itu.
Pada ajang penghargaan tahunan yang digelar Broadcast Film Critics Association itu, film Jackie yang dirilis di Amerika pada awal Desember ini juga menang di kategori desain kostum terbaik.
Penghargaan itu diberikan kepada sang desainer, Madeline Fontaine, yang dinilai mampu merealisasikan gaya fesyen Jackie yang terkenal memiliki gaya berbusana yang menawan pada zamannya, bahkan hingga saat ini.
Prediksi Oscar
Penampilan Natalie, berdiri di atas panggung dengan perut membesar, mengingatkan para pemerhati film dengan ajang Academy Awards 2011.
Saat itu, Natalie yang juga tengah hamil anak pertama menerima Piala Oscar pertamanya.
Saat itu ia dinobatkan menjadi aktris terbaik berkat aktingnya di film Black Swan.
Sejumlah kritikus film pun memprediksi ia akan mengulang kejadian itu pada gelaran Oscar pada Februari tahun depan.
Para kritikus film menilai Natalie berhasil membawakan peran Jackie dengan apik.
Padahal, Natalie awalnya sedikit ragu untuk berperan sebagai ibu negara AS yang paling populer itu.
Menurutnya, film tersebut sarat dengan sejarah Amerika dan ia memerankan seorang ibu negara yang sangat dikenal masyarakat Amerika, bahkan dunia.
Karena itu, dia merasa dituntut untuk benar-benar bisa menggambarkan sosok Jackie secara akurat.
Ia pun mendalami karakter Jackie lewat usaha keras.
Untuk mengadopsi irama dan kualitas suara Jackie, misalnya, Natalie menjalani latihan intensif dengan pelatih dialek Tanya Blumstein.
Ia juga berulang kali menyaksikan rekaman kegiatan Jackie di Gedung Putih, serta tekun membaca Kennedy's Book of Interviews sembari mendengarkan kaset audio yang menyertainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News