Penerbit Vintage Books, Anne Messitte mengumumkan kabar ini pada Senin, 22 Juni kemarin. Adapun jumlah penjualan, meliputi buku, ebook dan versi audio.
"Ini adalah angka yang fantastis untuk penjualan di akhir pekan, jika bicara tentang keterlibatan dan gairah pembaca untuk untuk memiliki buku Fifty Shades of Grey," ujar Messite, seperti dilansir Aceshowbiz, Selasa (23/6/2015).
"Itu membuktikan, sisi Christian memang begitu menggoda," tambahnya.
Melihat besarnya antusiasme masyarakat terhadap versi baru Fifty Shades of Grey, Vintage Books mantap untuk mencetak sebanyak 2,1 juta eksemplar pada cetakan selanjutnya. Pihak percetakan pun optimistis, buku ini akan laris seperti trilogi sebelumnya.
Seperti diketahui, versi terbaru Fifty Shades of Grey bercerita dari sudut pandang tokoh pria, yakni Christian Grey. Tiga novel Fifty Shades of Grey yang telah lebih dahulu dirilis, selalu dibuat dari sudut pandang tokoh wanita, di mana mahasiswi pemalu bernama Anastasia Steele ditarik ke dalam hubungan BDSM (seks dengan kekerasan) oleh Christian Grey.
Sejak awal peluncuran, Fifty Shades of Grey menduduki puncak teratas penjualan buku fiksi terlaris di seluruh dunia, termasuk di Inggris dan Amerika Serikat.
Trilogi hubungan erotis antara mahasiswi, Anastasia Steele, dan pebisnis sukses Grey, telah terjual lebih dari 125 juta kopi dan menjadi salah satu dari serial paling sukses dalam sejarah penerbitan.
Buku pertamanya juga telah diadaptasi menjadi film yang dibintangi Dakota Johnson dan Jamie Dornan. Film Fifty Shades of Grey meraih pendapatan lebih dari USD500 juta pada box office dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News