Dalam wawancara dengan IGN, duo sutradara Rich Moore dan Phil Johnston mengaku mereka punya satu banyolan untuk karakter Kylo Ren yang akhirnya tidak mendapat lampu hijau dari Lucasfilm. Lucasfilm adalah studio pembuat Star Wars yang diakuisisi Disney pada 2012.
"Kami pernah punya satu banyolan tentang Kylo Ren, yang menjadi semacam anak manja," kata Rich.
Ketika bagian naskah ini diajukan, Lucasfilm menolak. Kylo Ren, yang diperankan Adam Driver, adalah penjahat yang pertama kali muncul dalam Star Wars: The Force Awakening.
"Kami ke Lucasfilm dan bilang, ini yang sedang kami lakukan. Mereka bilang, 'Ya, kami lebih suka kalian tidak menampilkan dia sebagai anak manja. Kalian tahu, dia adalah penjahat kami dan kami lebih memilih kalian tak melakukan itu.' Kami pun menghargai itu," lanjut Rich menerangkan.
Bagi Rich dan Phil, larangan itu tak masalah. Mereka tetap bisa menampilkan tokoh-tokoh Star Wars yang lain sebagai bagian dari drama dan parodi, seperti C-3PO, R2-D2, Yoda, dan pasukan Stormtroopers. Selain Star Wars, film ini juga menampilkan karakter populer dari film-film dongeng Disney, Pixar, dan Marvel.
Film ini mengambil latar cerita enam tahun setelah film pertama, Wreck-It Ralph (2012). Ralph dan Vanellope, yang hidup dalam dunia gim video, menemukan sambungan kabel menuju dunia internet. Dari situ, mereka bertualang ke dunia baru untuk mencari komponen pengganti gim balapan mobil Sugar Rush milik Vanellope yang rusak.
Ralph Breaks the Internet dijadwalkan rilis di bioskop pada November 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News