“Kalau bisa syuting dengan senang, kenapa harus syuting dengan cara yang enak?” ujar Tata di konferensi pers, Epicentrum XXI, Jakarta Selatan pada 21 Mei 2025.
Ia menjelaskan bahwa suasana kerja yang menyenangkan dan jadwal yang sehat sangat penting untuk menjaga ide-ide tetap segar.
“Kreatif itu harus dikerjakan dengan orang-orang yang otaknya fresh. Kalau misalnya kita bekerja dengan otak yang tidak fresh, maka hasilnya akan direktif,” tambahnya.
|
Mewujudkan jadwal kerja yang sehat dalam produksi film bukan hal yang mudah. Tata mengakui bahwa hal ini menjadi tantangan tersendiri, terutama saat menggarap adegan-adegan besar dan kompleks.
Bersama tim asisten sutradara (astrada), ia harus menyusun strategi matang untuk memastikan setiap adegan bisa dijalankan dengan efisien tanpa mengorbankan kesehatan mental dan fisik tim.
Beberapa adegan, seperti pertarungan dalam rumah dan adegan kolosal di kuburan, membutuhkan waktu lebih dari satu atau dua hari untuk dieksekusi.
“Kita tahu beban scene-nya sangat berat, shot-nya akan sangat banyak, maka kita harus punya cara bagaimana bisa membagi waktu, terutama di malam hari,” kata Tata.
Salah satu trik yang digunakan tim adalah melakukan syuting adegan malam di pagi hari, terutama ketika lokasinya di dalam ruangan tertutup.
“Karena kita di dalam rumah, kita tidak akan melihat matahari. Jadi kita adegannya memang malam, tapi syutingnya pagi hari. Biar bisa fresh,” jelasnya.
Dengan pendekatan seperti ini, Waktu Maghrib 2 tidak hanya menjadi karya yang memukau di layar, tapi juga hasil dari proses kreatif yang sehat dan kolaboratif. Tata membuktikan bahwa atmosfer kerja yang positif bisa sejalan dengan pencapaian karya yang maksimal.
Film ini mengisahkan teror baru dari makhluk gaib bernama Jin Ummu Sibyan. Dua dekade setelah peristiwa di film pertama, jin tersebut kembali muncul dan mengganggu anak-anak di desa Giritirto.
Cerita bermula saat Yogo, Dewo, Wulan, dan beberapa anak lainnya bertengkar saat main bola. Saat mereka pulang di waktu maghrib, mereka tanpa sadar melontarkan sumpah yang justru membangunkan kekuatan jahat. Jin Ummu Sibyan pun merasuki salah satu dari mereka dan mulai meneror anak-anak di desa tersebut.
Berbeda dari film pertama, Waktu Maghrib 2 menghadirkan pemain baru yang cukup dikenal, seperti Omar Daniel, Anantya Kirana, Sulthan Hamonangan, dan lainnya. Film ini akan mulai tayang di bioskop pada 28 Mei 2025.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News