Aktor berumur 30 tahun ini, menyebutkan bahwa sutradara Sidharta Rata, memberikan kebebasan penuh kepada para aktor untuk mengeksplorasi dan mengembangkan karakter mereka.
“Mas Rata tidak mengharuskan saya mengikuti 100% gerak-gerik atau bahasa tubuh Adi kecil di film pertama,” ujar Omar di konferensi pers, Epicentrum XXI, Jakarta Selatan pada 21 Mei 2025.
| Baca juga: Bahasa Jawa jadi Tantangan Syuting Waktu Maghrib 2 |
Namun, ia tetap menekankan pentingnya menjaga inti emosional dari karakter tersebut.
"Adi dewasa membawa beban masa lalu yang kelam, tetapi perubahan hidup seperti pindah kota, bertemu banyak orang, dan bekerja, membuatnya berkembang," jelasnya.
Pendekatan ini memungkinkan Omar menciptakan interpretasi yang segar dan otentik, tanpa kehilangan esensi dari karakter Adi.
Untuk mendalami karakternya, Omar menonton ulang Waktu Maghrib 1 dan melakukan riset tambahan melalui wawancara di YouTube.
"Karena waktunya singkat, saya nggak sempat berbicara langsung dengan orang-orang yang punya pengalaman trauma serupa," katanya.
Karakter Adi digambarkan sebagai sosok yang selalu diliputi rasa takut, jauh dari kebahagiaan. Untuk menjaga intensitas emosi ini, Omar memilih pendekatan serius selama proses syuting, seperti menghindari lagu-lagu ceria atau suasana santai di lokasi. Namun, ia juga menegaskan bahwa proses keluar dari karakter ini tidak terlalu sulit.
“Setelah selesai syuting, saya hanya butuh beberapa hari untuk kembali ke rutinitas biasa, seperti olahraga dan mendengarkan musik,” tambahnya.
Untuk penonton baru yang belum menyaksikan Waktu Maghrib 1, Omar menjamin bahwa film kedua tetap dapat dinikmati tanpa kebingungan.
“Karakter baru di Waktu Maghrib 2 cukup mendominasi, jadi cerita tetap terasa segar meskipun ada keterkaitan dengan film pertama,” ujarnya.
| Baca juga: Mengenang Reformasi 1998: 5 Artis Ini Ternyata Ikut Demo Turun ke Jalan, Siapa Saja? |
Film horor ini akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 28 Mei 2025. Disutradarai oleh Sidharta Tata dan diproduseri Gope T. Samtani, film ini merupakan hasil kerja sama antara Rapi Films, Sky Media, Rhaya Flicks, Legacy Pictures, dan Kebon Studio. Film ini menjanjikan pengalaman menonton yang lebih mencekam, dengan atmosfer yang lebih gelap dan ketegangan yang meningkat.
Waktu Maghrib 2 melanjutkan mitologi horor dari film pertamanya yang rilis pada 2023. Sosok jin menyeramkan bernama Ummu Sibyan kembali hadir. Jin ini dikenal sering mengganggu anak-anak dan wanita hamil, terutama saat waktu maghrib. Oleh karena itu, banyak orang tua disarankan untuk menjaga anak-anak tetap di rumah pada waktu tersebut.
Film ini dibintangi oleh Omar Daniel, Anantya Kirana, Sulthan Hamonangan, Ghazi Alhabsyi, Muzakki Ramdhan, Sadana Agung, Nopek Novian, Bagas Pratama Saputra, dan Fita Anggriani. Cerita berpusat pada sekelompok anak di Desa Giritirto yang secara tidak sengaja memicu kembalinya teror Ummu Sibyan. Setelah mengucapkan kutukan usai pertandingan sepak bola saat maghrib, mereka satu per satu mulai diburu oleh kekuatan jahat yang tak terlihat di tengah hutan.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
