Maggie menyebut terlalu banyak elemen dalam film KPop Demon Hunters yang hanya cocok ditampilkan dalam animasi. Jika dibuat sebagai live-action, ia tidak yakin hasilnya akan memuaskan.
“Sungguh sulit membayangkan karakter-karakter ini dalam dunia live-action. Rasanya akan terlalu realistis. Jadi, menurut saya, itu sama sekali tidak akan berhasil,” ujar Maggie Kang kepada BBC, seperti dikutip Variety, Selasa, 14 Oktober 2025.
| Baca juga: Sutradara Ungkap Kpop Demon Hunters Terinspirasi Ritual Dukun Korea |
Sementara itu, Chris Appelhans selaku co-director memiliki pemikiran yang sama dengan Maggie Kang. Ia menyebut banyak animasi yang digarap menjadi live-action, lalu hasilnya terasa kaku.
“Salah satu keunggulan animasi adalah kamu dapat menciptakan komposisi dari atribut yang mustahil. Rumi bisa menjadi komedian konyol, lalu bernyanyi dan melakukan tendangan berputar seketika, kemudian terjun bebas di langit,” jelas Chris Appelhans.
“Kesenangan dari animasi ini adalah seberapa jauh kamu bisa mendorong dan meningkatkan apa yang mungkin,” lanjutnya.
| Baca juga: Sutradara Ungkap Rencana Sekuel KPop Demon Hunters Akan Gali Kisah Zoey dan Mira |
Sejak tayang perdana pada akhir Juni, KPop Demon Hunters telah menjadi fenomena sebagai film Netflix paling banyak ditonton dalam sejarah. Film ini berpusat pada grup K-pop perempuan bernama Huntr/x, yang anggotanya juga merupakan pejuang iblis rahasia. Para wanita ini bertarung melawan grup boy band rival, Saja Boys, yang sebenarnya adalah iblis.
Soundtrack film ini juga menduduki puncak tangga lagu Billboard dan mencatat sejarah sebagai album soundtrack pertama yang memiliki empat lagu di 10 besar Billboard Hot 100. Lagu utama “Golden” telah berada di posisi No. 1 selama delapan minggu dan terus berlanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
